Pekanbaru - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau selenggarakan pelatihan Indeks Zakat Nasional (IZN) Dan Kaji Dampak Zakat (KDZ) Tahun 2024, kegiatan ini dihadiri perwakilan BAZNAS Kab/Kota se Provinsi Riau.

IZN dan KDZ merupakan salah satu alat ukur BAZNAS RI untuk menilai BAZNAS Daerah. IZN alat ukur pada aspek tata kelola dan kinerja, sedangkan KDZ merupakan alat ukur untuk mengetahui dampak yang ada atas pentasharufan/pendistribusian zakat, infaq, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL).

Kata Sambutan yang disampaikan oleh Wakil Ketua II Jamaluddin, M.Sy “Setiap pengelolaan perlu kita ketahui kaji dampak terhadap Mustahik, harapan dengan teknis ini terbantu dalam mengisi IZN dan KDZ supaya pengelolaan zakat lebih layak dan terukur”.

Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D., Direktur Direktorat Kajian dan Pengembangan BAZNAS RI mendorong penuh Kab/Kota se Provinsi Riau untuk mengisi IZN ini, karena akan dipublikasikan senasional dan sejauh manas ZIS dapat berdampak bagi masyarakat luas”

Adanya pelatihan ini agar mampu menambah wawasan masyarakat tentang Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan umat.