Dokumentasi BAZNAS Provinsi Riau
Baznas Riau Boyong 6 Penghargaan Pada Ajang BAZNAS Awards 2025
28/08/2025 | Humas BAZNAS RiauPEKANBARU – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia kembali menyelenggarakan BAZNAS Award 2025 sebagai ajang penghargaan bagi Baznas provinsi, kabupaten/kota, Lembaga Amil Zakat (LAZ), serta mitra yang dinilai berperan aktif dalam pengelolaan zakat di tanah air.
Penganugerahan ini digelar bertepatan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS se-Indonesia, dengan mengusung tema “Menguatkan BAZNAS dalam Mendukung Asta Cita”.
Bagi Provinsi Riau, kegiatan tersebut menjadi momentum membanggakan. Baznas Riau berhasil meraih enam penghargaan pada berbagai kategori, yakni Program Pendidikan Terbaik, Inovasi Pendistribusian Terbaik, Program Promosi dan Iklan Terbaik, Perencanaan Terbaik, Pengelolaan SDM Terbaik, serta Pengumpulan ZIS Klaster 5 Terbaik.
Ketua BAZNAS Riau, H. Masriadi Hasan, menyampaikan rasa syukur atas prestasi tersebut. Menurutnya, keberhasilan itu merupakan hasil kerja kolektif seluruh amil di Riau.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Enam penghargaan ini merupakan buah dari dedikasi dan kerja keras bersama. Pengakuan di tingkat nasional ini menjadi motivasi bagi BAZNAS Riau untuk terus meningkatkan kinerja dalam mengelola zakat,” ujar Masriadi.
Ia juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau, BAZNAS RI, BAZNAS kabupaten/kota, Forum Zakat, muzakki, donatur, tokoh masyarakat, media, akademisi, pengusaha, hingga para mustahik yang telah mendukung program BAZNAS Riau.
Lebih lanjut, Masriadi menegaskan komitmen BAZNAS Riau dalam menjalankan prinsip 3A: Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.
“Semoga pencapaian ini semakin memperkuat kepercayaan masyarakat kepada BAZNAS Riau,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Masriadi hadir bersama jajaran pimpinan BAZNAS Riau, di antaranya Wakil Ketua I Dr. Yahanan, Wakil Ketua II Jamaluddin, Wakil Ketua III H. Mester Hasuhunan Hamzah, Kepala Pelaksana Idris, serta para kepala bagian: Ade Kurniawan (Pengumpulan), Gio Vani Jefri (Pendayagunaan), Muhammad Naser (Pendistribusian), dan Defli Zulfandi (Keuangan dan Pelaporan).
