Raker Pendistribusian, BAZNAS Riau Perkuat SOP Penyaluran dan Pengadaan Zakat
Raker Pendistribusian, BAZNAS Riau Perkuat SOP Penyaluran dan Pengadaan Zakat
18/02/2025 | Humas BAZNAS RiauPekanbaru – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau menggelar Rapat Kerja (Raker) Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, yang pada tahun ini difokuskan untuk memperkuat Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penyaluran dan pengadaan zakat. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang berkepentingan dalam optimalisasi pengelolaan zakat di wilayah Riau.
Raker yang berlangsung pada tahun 2025 ini menghadirkan pemateri dari BAZNAS RI, yaitu Dr. Ahmad Hambali (Direktur Perencanaan ZIS-DSKL Nasional), Resti Vurwarin (Kepala Divisi Sistem & Prosedur), Indri Wahyuni (Kepala Bagian Pengadaan), serta Fahri Hasari Srg (Staf Divisi Sistem & Prosedur). Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait implementasi SOP dalam pendistribusian dan pendayagunaan zakat secara efektif dan efisien.
Peserta dalam rapat kerja ini terdiri dari perwakilan BAZNAS kabupaten/kota se-Provinsi Riau, yang meliputi pimpinan bidang penyaluran, pimpinan bidang administrasi, SDM, dan umum, serta pelaksana terkait. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi dalam tata kelola zakat yang lebih baik.
Ketua BAZNAS Provinsi Riau, H. Masriadi Hasan, Lc, M.Sha, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Direktur Perencanaan ZIS-DSKL Nasional Dr. Ahmad Hambali beserta tim yang telah berkenan hadir dalam rapat kerja ini. Ia berharap bahwa implementasi SOP yang diperkuat dalam pertemuan ini dapat diterapkan secara menyeluruh di seluruh BAZNAS kabupaten/kota di Riau. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan hingga selesai agar mendapatkan manfaat maksimal dalam penerapan SOP yang lebih baik.
Sementara itu, Direktur Perencanaan ZIS-DSKL Nasional, Dr. Ahmad Hambali, menyampaikan bahwa kehadiran tim dari BAZNAS RI dalam kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan zakat di BAZNAS Provinsi Riau sesuai dengan prinsip Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Ia juga menegaskan bahwa BAZNAS Riau menjadi salah satu prioritas dalam implementasi SOP, mengingat capaian dan komitmen tinggi dalam pengelolaan zakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dengan adanya rapat kerja ini, diharapkan penguatan SOP dalam penyaluran dan pengadaan zakat dapat semakin meningkatkan efektivitas dan transparansi pengelolaan zakat di Provinsi Riau. Hal ini juga sejalan dengan visi BAZNAS untuk menjadikan zakat sebagai instrumen utama dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
