Berita Pendistribusian

Program BIDARI Tahun Kedua, BAZNAS Riau Terus Berdayakan UMKM Mustahik
Kepulauan Meranti (11–12 November 2025) — BAZNAS Provinsi Riau kembali melanjutkan kesuksesan program Bina Daya Riau (BIDARI) dengan menggelar Pelatihan dan Pembinaan Kewirausahaan bagi para penerima manfaat tahun 2025. Kegiatan berlangsung selama dua hari di Grand Meranti Hotel, dan diikuti oleh 93 orang penerima program BIDARI dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Acara resmi dibuka oleh Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap komitmen BAZNAS Provinsi Riau dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dhuafa melalui penguatan sektor usaha mikro.
“Program BIDARI ini menjadi bukti nyata bahwa zakat tidak hanya untuk membantu, tetapi juga memberdayakan. Kami berharap program ini terus berlanjut dan memberi dampak jangka panjang bagi masyarakat Kepulauan Meranti,” ujar Bupati H. Asmar.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Wira Ramli dan Warman, SE dari UPT Pusat Pelayanan Usaha UMKM Provinsi Riau, yang memberikan materi seputar pengembangan usaha, manajemen keuangan sederhana, serta strategi pemasaran bagi pelaku usaha mikro.
Pelatihan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda Kepulauan Meranti, DPRD Kapulauan Meranti dan jajaran BAZNAS Kepulauan Meranti. Selain itu, kegiatan juga disemarakkan dengan penyerahan simbolis program RLHB, ZMart, ZChicken, dan Santripreneur sebagai bentuk sinergi program pendayagunaan zakat yang berkelanjutan.
Program BIDARI merupakan inisiatif pemberdayaan ekonomi yang diluncurkan BAZNAS Provinsi Riau pada tahun 2024, dengan fokus membantu para mustahik untuk mandiri secara ekonomi melalui pelatihan, pendampingan, dan bantuan modal usaha. Memasuki tahun kedua, program ini terus menunjukkan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan penerima manfaat di berbagai daerah di Riau.
“BIDARI adalah wujud nyata dari semangat zakat produktif — dari penerima menjadi pemberi. Harapan kami, para peserta dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya,” ujar Gio Vani Jefri, SE, Kabag Pendayagunaan BAZNAS Provinsi Riau.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen BAZNAS Provinsi Riau dalam mengoptimalkan dana zakat agar mampu menghadirkan perubahan nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Riau, khususnya dalam bidang ekonomi umat.
EKONOMI_PERKOTAAN12/11/2025 | Markom BAZNAS Riau

BAZNAS Riau Salurkan Bantuan Program ZAuto Senilai Rp80 Juta di Kota Dumai
Dumai 11 November 2025 — BAZNAS Provinsi Riau kembali menyalurkan bantuan program ZAuto (Zakat Otomotif) kepada empat mustahik di Kota Dumai. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang pertemuan Kantor BAZNAS Kota Dumai dan disertai dengan pembekalan manajemen usaha serta pelatihan teknis bengkel.
Masing-masing penerima manfaat mendapatkan fasilitas barang investasi bengkel, modal kerja, dan pelatihan usaha dengan total bantuan senilai Rp80.000.000 atau Rp20.000.000 per mustahik. Program ZAuto merupakan salah satu bentuk zakat produktif yang diinisiasi oleh BAZNAS Provinsi Riau untuk membantu para mustahik di bidang otomotif agar dapat mandiri dan berkembang secara ekonomi.
Dalam arahannya, Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Riau, Assoc. Prof. Dr. Yahanan, M.Sy., berpesan agar para penerima manfaat selalu meluruskan niat dalam menjalankan usaha dan menjadikan setiap langkah sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.
“Luruskan niat dalam menerima apa yang Allah berikan kepada kita. Jika niat kita benar, hasilnya akan benar. Tapi jika niat salah, hasilnya pun akan salah. Hijrahkan hati karena Allah dan Rasul-Nya, bukan karena manusia,” ujar Dr. Yahanan.
Beliau juga menegaskan pentingnya perubahan pola pikir dari penerima menjadi pemberi.
“Ubahlah mindset kita menjadi muzakki, bukan lagi mustahik. Dana zakat adalah harta yang suci — bila digunakan dengan benar, insyaAllah usaha akan tumbuh dan berkembang dengan sumber yang halal,” tambahnya.
Yahanan juga menceritakan kisah inspiratif tentang seorang muzakki yang setiap hari bersedekah melalui BAZNAS.
“Ada muzakki yang setiap hari menghitung hasil usahanya, lalu mengirimkan sedekahnya ke BAZNAS. Karena ia yakin, dengan sedekah, rezeki akan bertambah,” tuturnya.
Program ZAuto sendiri memiliki nilai filosofi yang dalam:
A — Amanah: Menjaga amanah yang disampaikan oleh BAZNAS
U — Uswah: Menjaga silaturahmi dan menjadi teladan kebaikan
To — Toat: Tidak meninggalkan shalat dan nilai-nilai ketaatan dalam kehidupan
BAZNAS Provinsi Riau berharap, para penerima manfaat ZAuto dapat menjadi contoh keberhasilan zakat produktif yang mampu mengangkat ekonomi keluarga dan kelak menjadi muzakki baru di masa mendatang.
EKONOMI_PERKOTAAN12/11/2025 | Markom BAZNAS Riau

BAZNAS Provinsi Riau Dukung Pengembangan UMKM Rendang Ikan Pak Ombak Melalui Program BIDARI
Pekanbaru, 7 November 2025 – BAZNAS Provinsi Riau terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kemandirian ekonomi mustahik melalui program BIDARI (Bina Daya Riau). Salah satu penerima bantuan yang mendapat perhatian khusus tahun ini adalah Ibu Novita Wisudawati, owner Rendang Ikan Pak Ombak, UMKM kuliner khas Riau yang telah berkembang pesat dengan ciri khas rendang ikan yang unik dan inovatif.
Perjalanan usaha Ibu Novita berawal dari keputusannya pulang kampung ke Pekanbaru setelah sang ayah wafat, sementara ibunya membutuhkan pendampingan penuh. Sebelumnya, ia bekerja sekaligus menempuh studi di Telkom University Jakarta. Keadaan itu membuatnya memilih kembali dan menjadi tulang punggung keluarga. Tekadnya untuk tetap mandiri dan berdaya kemudian mendorongnya membuka usaha pada tahun 2017, memanfaatkan potensi lokal Riau dengan mengolah rendang berbahan dasar ikan selais salai dan teri bilis, sebuah inovasi yang tidak banyak ditemui di pasaran.
Dari tahun ke tahun, usaha Rendang Ikan Pak Ombak berkembang signifikan. Produk-produknya telah mengantongi berbagai legalitas usaha seperti PIRT, Halal MUI, serta sejumlah sertifikasi lainnya yang mendukung kelayakan dan mutu produksi. Usaha ini juga telah mengantarkan Ibu Novita meraih berbagai penghargaan, di antaranya menjadi bagian dari program PPBT Kemenristek Dikti, serta menjadi finalis sejumlah kompetisi UMKM nasional. Hal tersebut menunjukkan kualitas produknya mampu bersaing dan mewakili kebanggaan kuliner Riau.
Saat ini, Ibu Novita memiliki rumah produksi sendiri beserta peralatan yang cukup memadai. Namun kondisi bangunannya masih jauh dari standar ideal, terutama jika ingin mengembangkan kapasitas produksi dan memenuhi standar BPOM. Di sinilah BAZNAS Provinsi Riau hadir memberikan dukungan nyata. Melalui program BIDARI, Ibu Novita terpilih masuk 20 besar terbaik dan berhak menerima bantuan dana hibah sebesar Rp 11.000.000 untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas rumah produksinya.
Dengan bantuan ini, diharapkan proses renovasi dapat meningkatkan standar kebersihan, keamanan, dan efisiensi produksi, sehingga usaha yang ia bangun selama delapan tahun terakhir dapat terus berkembang dan menembus pasar yang lebih luas. Saat ini, produk Rendang Ikan Pak Ombak juga sudah dapat ditemukan langsung oleh masyarakat di Ramayana Sukaramai Trade Center Pekanbaru, Lantai 1, sebagai langkah perluasan pemasaran dan pengenalan produk asli Riau kepada publik.
Omzet usaha yang kini mencapai Rp 15–20 juta per bulan menjadi bukti bahwa pemberdayaan yang dilakukan BAZNAS Riau mampu memberikan dampak nyata bagi mustahik yang ingin mandiri. Kisah Ibu Novita menjadi inspirasi bahwa zakat yang dikelola dengan amanah dapat mengubah kehidupan, sekaligus melahirkan pelaku usaha baru yang profesional dan berdaya saing.
BAZNAS Provinsi Riau berharap bantuan ini dapat menjadi pemicu bagi lebih banyak mustahik untuk berkembang menjadi pengusaha mandiri, sehingga semakin banyak masyarakat yang menerima manfaat dari dana zakat yang dikelola secara profesional dan tepat sasaran.
Tunaikan zakat Anda melalui:riau.baznas.go.id/bayarzakat
Sedekah online mudah & aman melalui: riau.baznas.go.id/sedekah
EKONOMI PERKOTAAN07/11/2025 | Markom BAZNAS Riau
Dari Pekerja Serabutan Hingga Omzet 23 Juta Rupiah: Berkah Zakat Mengubah Hidup
Pekanbaru, 24 Oktober 2025 – Di tengah hiruk pikuk Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tuah Madani, Panam, terpancar semangat dan senyum lega dari wajah Hendra Reynaldi. Ia adalah salah satu mustahik yang kini berhasil bangkit menjadi wirausaha mandiri berkat program Z Chicken dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau.
Kisah Hendra Reynaldi merupakan potret nyata bagaimana zakat yang dikelola secara produktif mampu menjadi jembatan kemandirian. Sebelum menerima bantuan, Hendra dan istri harus berjuang keras dengan pekerjaan yang serabutan. Mulai dari menjadi pengemudi Gojek, mengambil berbagai pekerjaan freelance, hingga mencoba peruntungan berjualan pakaian.
Sayangnya, perjuangan Hendra sempat terhenti. Pandemi Covid-19 menghantam keras, menyebabkan usaha penjualan pakaiannya bangkrut. Beban hidup semakin terasa berat dengan tanggungan satu orang anak. Stabilitas ekonomi menjadi barang mewah yang sulit digapai.
Bantuan Tepat Sasaran: Awal Kebangkitan Faqih Z Chicken
Titik balik kehidupan Hendra terjadi pada Februari 2025, saat ia resmi menjadi penerima manfaat program Faqih Z Chicken dari BAZNAS Provinsi Riau.
Bantuan yang disalurkan BAZNAS bukanlah sekadar uang tunai, melainkan sebuah paket usaha yang komprehensif, meliputi:
1. Penyediaan properti fasilitas gerobak/stan jualan.
2. Perlengkapan memasak yang lengkap dan memadai.
3. Bantuan bahan baku awal seperti ayam dan keperluan lainnya.
4. Dukungan instalasi dan keperluan operasional lain untuk menaikkan penjualan.
Dengan modal dan pendampingan yang terarah ini, Hendra dan istri mampu fokus menjalankan usaha Z Chicken mereka.
Omzet Melambung Tinggi, Hasil Nyata Zakat Produktif
Dalam waktu singkat, hasil dari program Z Chicken ini membawa perubahan yang luar biasa dalam. Hendra berhasil mencapai stabilitas ekonomi yang selama ini diimpikan.
Dalam tiga bulan terakhir, omzet penjualan Faqih Z Chicken milik Hendra terus merangkak naik, bahkan berhasil mencapai angka Rp 17 juta dan puncaknya pada bulan lalu tembus Rp 23 juta rupiah.
Keberhasilan pak Hendra bukan hanya cerita tentang angka, tetapi tentang harapan baru, beliau tidak lagi cemas memikirkan pekerjaan esok hari, karena kini ia adalah pemilik usahanya sendiri.
"Terima kasih kami ucapkan kepada BAZNAS Provinsi Riau atas bantuannya kepada kami," ujar Hendra dengan tulus. "Untuk kedepannya, kami berharap agar lebih banyak lagi bantuan dalam bentuk apapun agar semakin banyak mustahik yang bisa bangkit seperti kami."
Kisah Hendra Reynaldi membuktikan bahwa melalui zakat yang produktif, BAZNAS Provinsi Riau tidak hanya meringankan beban sesaat, tetapi juga menanamkan pondasi usaha dan mengembalikan martabat mustahik agar dapat berdiri tegak sebagai wirausaha mandiri.
Jadikan Zakat Anda sebagai Investasi Akhirat yang Membangun!
Setiap rupiah yang Anda tunaikan memiliki kekuatan untuk mengubah hidup dan menciptakan pengusaha mandiri. Mari bersama BAZNAS Provinsi Riau terus mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat.
?? Tunaikan Zakat Anda melalui: riau.baznas.go.id/bayarzakat
?? Salurkan Sedekah terbaik Anda melalui: donasi.online/baznasriau
EKONOMI_PERKOTAAN24/10/2025 | Markom BAZNAS Riau
Dari Modal Zakat Rp25 Juta, Ibu Nurlena Kini Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan
Pekanbaru, 16 Oktober 2025 – Perjalanan Ibu Nurlena, seorang single parent asal Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, menjadi bukti nyata bagaimana bantuan BAZNAS mampu mengubah kehidupan masyarakat. Sejak tahun 2010, Ibu Nurlena mengandalkan warung kecil di depan rumahnya di Jalan Jawa sebagai sumber penghasilan utama untuk menghidupi keluarganya.
Namun, sebelum menerima bantuan program Z Mart dari BAZNAS Provinsi Riau, usahanya sempat mengalami kendala besar akibat kekurangan modal. Kondisi tersebut membuat aktivitas warungnya terhenti untuk beberapa waktu, sehingga berdampak pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari keluarga, terutama kedua anaknya yang masih menempuh pendidikan di sekolah dan perguruan tinggi.
Bantuan Program Z Mart Menjadi Harapan Baru
Melalui program Z Mart BAZNAS Provinsi Riau, Ibu Nurlena menerima bantuan modal usaha sebesar Rp25.000.000. Bantuan ini menjadi titik balik kebangkitan usahanya. Dengan tambahan modal tersebut, ia dapat kembali mengelola warungnya secara optimal, menambah stok barang, serta memperluas layanan kepada pelanggan sekitar.
Alhamdulillah, berkat dukungan tersebut, kini Ibu Nurlena berhasil meraih omzet hingga Rp20.000.000 per bulan. Pendapatan ini juga ia gunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga, termasuk membiayai pendidikan kedua anaknya.
Ucapan Syukur dan Terima Kasih
Dengan penuh haru, Ibu Nurlena menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada para muzakki yang telah mempercayakan zakatnya melalui BAZNAS Provinsi Riau. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran BAZNAS Provinsi Riau yang telah memberikan bantuan dan pendampingan sehingga usahanya dapat bangkit kembali.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terimakasih banyak dan mengucap syukur sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Provinsi Riau yang telah mempercayakan zakatnya kepada Baznas Provinsi Riau, dan juga saya berterimakasih kepada BAZNAS Provinsi Riau yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang memang betul-betul membutuhkan seperti saya ” ungkapnya.
Kisah Ibu Nurlena menjadi salah satu contoh nyata bagaimana penyaluran zakat dan sedekah melalui Baznas tidak hanya membantu dalam jangka pendek, tetapi juga mampu menciptakan kemandirian ekonomi bagi masyarakat yang membutuhkan.
Mari bersama berperan dalam membantu lebih banyak keluarga seperti Ibu Nurlena.
Tunaikan zakat Anda melalui: riau.baznas.go.id/bayarzakat
Salurkan sedekah Anda melalui: donasi.online/baznasriau
Dengan zakat dan sedekah yang dikelola secara amanah oleh BAZNAS Provinsi Riau, kita bisa menghadirkan perubahan nyata bagi mereka yang membutuhkan.
EKONOMI PERKOTAAN16/10/2025 | Markom BAZNAS Riau

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
