Pekanbaru – Wakil Ketua IV Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Riau, Drs. H. M. Aziz, MM., MA, menghadiri acara peluncuran Program Pascasarjana Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah (IKTA). Acara ini berlangsung di The Zuri Hotel Pekanbaru dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah (IKTA) merupakan salah satu Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Riau.

Diharapkan dengan hadirnya program pascasarjana ini, akan semakin banyak manfaat yang dapat diberikan kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan teknologi.

Pekanbaru - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau melakukan audiensi ke Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di PT. Sarana Pembangunan Riau (PT. SPR). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan dan penyaluran zakat guna membantu masyarakat yang membutuhkan.

PT. SPR merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Riau yang berdiri berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Riau Nomor 8 Tahun 1990. Sebagai salah satu perusahaan daerah yang berkontribusi terhadap pembangunan di Riau, PT. SPR berkomitmen dalam mendukung program zakat sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.

Melalui zakat yang diserahkan oleh PT. SPR, BAZNAS Riau akan mengelola dana tersebut secara transparan dan akuntabel agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Dana zakat ini nantinya akan disalurkan kepada mereka yang berhak menerima, seperti kaum dhuafa, fakir miskin, serta program pemberdayaan ekonomi umat.

Audiensi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi badan usaha dalam menunaikan zakat. BAZNAS Riau berharap kerja sama dengan PT. SPR dapat terus berjalan dengan baik sehingga manfaat zakat dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat di Provinsi Riau.

Pekanbaru - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau menggelar Rapat Program Kerja dengan tujuan meningkatkan semangat Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dalam menjalankan perannya.

Melalui rapat ini, diharapkan UPZ semakin termotivasi dalam menghimpun dan menyalurkan zakat secara optimal. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi serta meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat yang membutuhkan.

Rapat ini dihadiri oleh Wakil Ketua II BAZNAS Riau, Jamaluddin, serta SAI Enik Arfiyanti, Kepala Bagian Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Riau. Selain itu, perwakilan dari berbagai UPZ turut serta dalam kegiatan ini, di antaranya UPZ Politeknik Bengkalis, UPZ IMRA, UPZ Syifa Budi dan UPZ UNIKS. Kehadiran para peserta ini menunjukkan komitmen bersama dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat demi kesejahteraan umat.

Dalam rapat tersebut, masing-masing UPZ menyampaikan program yang akan dijalankan sepanjang tahun 2025 serta berbagai kendala yang dihadapi dalam penyaluran zakat pada tahun sebelumnya. Dengan adanya diskusi ini, BAZNAS Riau dapat memberikan solusi yang diperlukan guna mengatasi hambatan yang dihadapi, sehingga pelaksanaan program ke depan dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran. Rapat ini menjadi momentum penting bagi UPZ untuk semakin meningkatkan perannya dalam mengelola dan menyalurkan zakat bagi masyarakat yang berhak menerima.

Wakil Ketua I Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau, Dr. Yahanan, M.Sy, menghadiri Pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Riau. Acara ini berlangsung di Lantai 3 Rektorat Universitas Muhammadiyah Riau dan menjadi tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) LAZISMU Pusat yang telah dilaksanakan pada 29 November 2024.

Dalam Rakorda LAZISMU Pusat, sejumlah keputusan strategis telah disepakati untuk memperkuat peran lembaga zakat dalam meningkatkan kesejahteraan umat. Beberapa poin utama yang menjadi fokus pembahasan meliputi penguatan sinergi antarwilayah dalam pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat, optimalisasi pemanfaatan teknologi digital dalam sistem penghimpunan dan penyaluran zakat, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia guna meningkatkan profesionalisme pengelolaan dana umat. Selain itu, Rakorda juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola zakat guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap LAZISMU.

Kehadiran Dr. Yahanan, M.Sy dalam Rakerwil ini menunjukkan sinergi antara BAZNAS dan LAZISMU dalam memperkuat pengelolaan zakat di wilayah Riau. Rakerwil ini diharapkan dapat merumuskan program kerja yang selaras dengan kebijakan nasional serta meningkatkan efektivitas dan dampak sosial dari dana umat yang dikelola.

Dengan adanya forum ini, LAZISMU Riau menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan dana yang transparan, profesional, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.

Pelalawan - Pimpinan BAZNAS Provinsi Riau, Waka II Jamaluddin, M.Sy, dan Waka IV Drs. H.M. Aziz, MM, MA, didampingi oleh Staf Bagian Pendistribusian, Musliadi, S.Ag, melakukan monitoring dan evaluasi ke Pondok Pesantren Al Hidayah Baznas Riau 1 di Pulau Mendol, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan-Riau, pada Kamis (30/01/2025).

Pondok Pesantren Al Hidayah BAZNAS Riau 1 didirikan pada tahun 2021 sebagai bagian dari program Pulau Zakat di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Saat ini, pesantren telah memasuki tahun ke-5 dengan jumlah santri mencapai 120 orang, terdiri dari 58 santri putra dan 62 santri putri. Selain itu, terdapat 12 tenaga pendidik dan 5 tenaga kependidikan yang berperan dalam proses belajar mengajar.

Dalam kunjungan ini, fokus utama yang dibahas adalah ketersediaan infrastruktur, mengingat semakin dekatnya penerimaan santri baru untuk tahun ajaran 2025-2026. Beberapa kendala yang menjadi perhatian utama meliputi belum tersedianya asrama santri putra, sehingga selama ini mereka menempati ruang belajar dan ruang makan santri putri. Selain itu, rumah bagi para tenaga pengajar juga belum tersedia. Akibatnya, sebagian guru putra terpaksa tinggal di ruang petugas masjid, sementara guru putri menempati kamar santri putri. Oleh karena itu, kebutuhan mendesak saat ini meliputi pembangunan asrama santri putra, tiga unit rumah guru, serta perbaikan jembatan bagian dalam pondok pesantren agar aksesibilitas lebih baik.

Selain melakukan monitoring terhadap fasilitas pondok pesantren, rombongan juga mengevaluasi progres bantuan rumah ibadah di daerah 3T, khususnya renovasi Masjid At-Taqwa yang berada di lingkungan masyarakat tidak jauh dari lokasi pondok pesantren. Saat ini, proses renovasi telah mencapai 75?n diharapkan dapat selesai serta siap digunakan menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H.

Diharapkan BAZNAS bersama pemerintah dan berbagai pihak terkait, dapat semakin berperan aktif dalam mendukung pembangunan Pondok Pesantren Al Hidayah BAZNAS Riau 1 di Pulau Mendol. Dengan adanya dukungan yang lebih luas, pesantren ini dapat terus berkembang menjadi pusat pendidikan dan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya di wilayah 3T. Semoga upaya ini membawa keberkahan dan manfaat bagi generasi mendatang.

Pekanbaru - BAZNAS Provinsi Riau baru-baru ini menghadiri Undangan Dauroh Bulanan Happy Muallaf yang diselenggarakan oleh Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah. Acara ini bertujuan untuk memperkuat iman dan keyakinan para mualaf serta merangkul saudara-saudara mualaf yang baru memeluk agama Islam. Minggu, 26/01/2025.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Riau, Jamaluddin, S.Ag., M.Sy, memberikan semangat kepada para mualaf yang hadir. Ia mendorong mereka untuk selalu yakin dan terus belajar agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

Acara ini juga dihadiri oleh tokoh penting perwakilan MUI Provinsi Riau Dr. Ghazali, MA, Direktur Eksekutif LAZ Swadaya Ummah Ahmad Rifai Ritonga, SH., MH, Ketua Mualaf Provinsi Riau Ustadz Muhsin Tampubolon, Pemotivator Juli Nur, S.Pd, Jamaah Masjid As-Salam dan Dwido Wirman, Staf Inventaris BAZNAS Provinsi Riau, dan berlangsung di Masjid As-Salam, Jl. Melur, Sidomulyo Barat, Pekanbaru. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan spiritual bagi para mualaf, serta memperkuat ikatan komunitas di antara mereka.

Bengkalis - WAKA I dan WAKA III BAZNAS Riau resmikan Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta pemantauan Pondok Pesantren Al Hidayah BAZNAS Riau II yang terletak di Pulau Rupat Utara - Bengkalis. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pendidikan di daerah tersebut. Kamis, 23/01/2025.

Pemantauan Pondok Pesantren Al Hidayah bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan kepada santri berjalan dengan baik dan fasilitas yang ada memadai. Melalui kegiatan ini, BAZNAS Riau berupaya memberdayakan masyarakat setempat dengan memberikan akses yang lebih baik terhadap tempat tinggal dan pendidikan.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan. Pemantauan yang dilakukan secara berkala akan memastikan bahwa program-program ini berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

Pekanbaru - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau kunjungan silahturahmi ke RSUD Arifi Achmad, dalam pertemuan ini membahas terkait pengelolaan zakat yang aman secara regulasi yang telah dijalankan melalui kerjasama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau dengan Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad, Kamis, 23/01/2025.

Regulasi penyaluran zakat di RSUD Arifin Achmad melibatkan kerjasama dengan BAZNAS Provinsi Riau untuk memastikan pengelolaan yang transparan dan akuntabel. Penyaluran zakat dilakukan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan, termasuk Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014. Dengan adanya regulasi yang jelas, diharapkan penyaluran zakat dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

Keamanan dalam distribusi zakat menjadi fokus utama dalam kerjasama ini. BAZNAS Provinsi Riau dan RSUD Arifin Achmad berkomitmen untuk memastikan bahwa zakat yang dikumpulkan sampai kepada yang berhak dengan aman dan tepat waktu. Proses distribusi zakat akan terus dimonitor dan dievaluasi untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana zakat.

Keamanan kerjasama penyaluran zakat antara BAZNAS Provinsi Riau dan RSUD Arifin Achmad, yang melibatkan Kejati Riau, bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana zakat. Dengan adanya pengawasan dari Kejati, diharapkan penyaluran zakat dapat dilakukan secara efektif dan bebas dari penyalahgunaan, sehingga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. Kejati Riau akan berperan dalam melakukan pengawasan terhadap proses penyaluran zakat, memastikan bahwa semua langkah yang diambil sesuai dengan hukum yang berlaku.

RSUD Arifin Achmad merupakan salah satu Pengumpul Zakat terbesar di Provinsi Riau dan berhasil meraih penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Riau untuk kategori pengumpulan pembantu zakat terbaik.

Hadir dalam pertemuan ini Ketua BAZNAS Provinsi Riau Masriadi Hasan, WAKA II BAZANAS Provinsi Riau Jamaluddin, Kepala Pelaksana Idris, SAI Enik Ariyanti, PJ Riau Sehat Musliadi, Direktur RSUD Arifin Achmad dan Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Tinggi Riau.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau melaksanakan kunjungan ke Bank Riau Kepri Syariah, kunjungan ini diterima oleh Ketua dan Pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Riau Kepri Syariah. Dalam pertemuan ini membahas terkait rencana Zakat Perusahaan dari Bank Riau Kepri Syariah yang akan diserahkan ke BAZNAS Provinsi Riau.

Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) adalah sebuah bank yang beroperasi dengan prinsip-prinsip syariah Islam di Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Bank ini merupakan hasil transformasi dari Bank Riau Kepri yang sebelumnya beroperasi dengan sistem konvensional menjadi bank syariah.

Tingginya zakat perusahaan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik untuk perusahaan itu sendiri maupun bagi masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan, manfaat atau dampak positif dengan adanya zakat perusahaan yang dikeluarkan oleh perusahaan akan disalurkan kepada mustahik (penerima zakat), seperti fakir miskin, anak yatim, dan golongan yang membutuhkan. Ini dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka.

Zakat perusahaan adalah kewajiban zakat yang dikenakan pada perusahaan atau badan usaha yang sudah mencapai nisab (batas kekayaan yang wajib dizakati) dan memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat ini berfungsi sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat, terutama untuk membantu yang membutuhkan.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau hadiri Public Expose Membasuh Luka Palestina di Gedung DPR RI Public Expose ini merupakan kerjasama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia (RI) dengan DPR RI di Gedung Nusantara IV DPR RI, Rabu (15/01/2025).

Public Expose Membasuh Luka Palestina dihadiri oleh tamu undangan yang mewakili lembaga nagara, organisasi, dan komunitas yang telah memberikan kontribusi terbaik dalam menggalang donasi untuk Palestina sejak tahun 2023 lalu.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. K.H. Noor Achmad, M.A., Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani, Ketua Komisi 8 DPR RI, H. Marwan Dasopang, M.Si, Duta Besar Republik Indonesia untuk Yordania dan Palestina, Ade Padmo Sarwono, serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir, Dr. Lutfi Rauf, M.A dan Dr. Yahanan, M.Sy sekalu perwakilan dari BAZNAS Provini Riau.

Hingga Selasa, 14 Januari 2025, BAZNAS RI telah berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp120 miliar untuk masyarakat Palestina, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 407.350 warga Palestina dan masih terus bertambah.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dalam acara Public Expose BAZNAS bertajuk “Membasuh Luka Palestina” yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu (15/1/2025). Turut hadir Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani, Ketua Komisi 8 DPR RI, H. Marwan Dasopang, M.Si, Duta Besar Republik Indonesia untuk Yordania dan Palestina, Ade Padmo Sarwono, serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir, Dr. Lutfi Rauf, M.A.

“Angka ini tidak hanya mencerminkan besarnya perhatian masyarakat Indonesia terhadap isu kemanusiaan di Palestina, tetapi juga menjadi bukti bahwa solidaritas dan kepedulian kita lintas batas tetap hidup dan kuat,” ujar Kiai Noor.

Dalam acara tersebut, BAZNAS RI juga memperluas jaringan penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Palestina dengan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) secara virtual dengan lembaga resmi terpercaya yakni UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina), JHCO (Jordan Hashemite Charity Organization), dan KHCF (King Hussein Cancer Foundation).