Program BAZNAS Santripreneur Dorong Santri Unggul di Digital Marketing Haji dan Umrah
08/01/2025 | Penulis: Humas BAZNAS Riau
Program BAZNAS Santripreneur Dorong Santri Unggul di Digital Marketing Haji dan Umrah
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyelenggarakan program pelatihan bertajuk "Bootcamp Santripreneur" yang berfokus pada pengembangan keterampilan digital marketing di bidang travel haji dan umrah. Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta pada Senin (6/1/2025) sebagai upaya memberdayakan ekonomi mustahik dari kalangan santri dan alumni pondok pesantren.
Sebanyak 50 peserta yang terdiri atas santri tingkat akhir dan alumni pesantren dari berbagai daerah di Indonesia dipilih melalui proses seleksi ketat untuk mengikuti pelatihan ini. Program berlangsung selama lima hari, mulai 6 hingga 10 Januari 2025, dengan menghadirkan materi mendalam terkait digital marketing.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., dalam pembukaan acara menyampaikan bahwa santri memiliki potensi besar dalam mendukung pengembangan sektor wisata halal, khususnya di bidang haji dan umrah.
“Santri memiliki keunggulan berupa dedikasi tinggi dan spiritualitas yang dapat menjadi nilai tambah dalam mengelola layanan travel haji dan umrah,” ujarnya.
Para peserta mendapatkan pelatihan komprehensif meliputi Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing (SEM), Content Marketing, Social Media Marketing, Influencer Marketing, Email Marketing, hingga E-commerce Integration. Hal ini bertujuan membekali santri dengan kemampuan memanfaatkan peluang besar di sektor tersebut.
Saidah menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan umat melalui pemberdayaan ekonomi pesantren. Dengan meningkatnya animo masyarakat terhadap ibadah haji dan umrah setiap tahun, santri diharapkan mampu mengambil peran strategis sebagai pelaku utama di sektor ini.
Sementara itu, Deputi 2 BAZNAS RI, Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si., menegaskan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari strategi BAZNAS untuk menciptakan generasi santri yang mandiri dan berdaya saing. Menurutnya, potensi besar sektor wisata halal harus dimanfaatkan dengan baik melalui pelatihan yang relevan dan pendampingan yang intensif.
Sejak dimulai pada tahun 2022, program BAZNAS Santripreneur telah menjangkau lebih dari 1.000 santri di 26 provinsi. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan ekonomi, tetapi juga membawa misi besar untuk mencetak santri yang mandiri secara ekonomi dan mampu berkontribusi sebagai muzaki di masa depan.
“Esensi dari pemberdayaan ekonomi berbasis zakat adalah menciptakan individu yang berdaya, mandiri, dan mampu memberi manfaat bagi umat,” kata Imdadun.
BAZNAS optimis pelatihan ini akan menghasilkan dampak berkelanjutan, menciptakan peluang usaha baru, dan memperkuat sektor wisata halal. Dengan keterampilan yang diperoleh, santri diharapkan mampu bersaing dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian umat.
Berita Lainnya
Bank Pangan BAZNAS Riau Rutin Salurkan Bantuan Pangan ke 499 Penerima Manfaat
Baznas Riau Gelar Pelatihan Bina Daya Riau 2025 Jilid II
BAZNAS Riau Bantu Korban KDRT yang Alami Luka Bakar Serius di RSUD Arifin Achmad
BAZNAS Riau Launching BEASISWA 2025
Kajian Rutin Lanud Roesmin Nurjadin : Zakat Membersihkan Harta, mensucikan Jiwa.
RAKORDA SE-PROVINSI RIAU, BAZNAS PERKUAT SINERGI DUKUNG ASTA CITA MENUJU RIAU BERMARWAH

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
