WhatsApp Icon

GUNA MENANGGULANGI PEMBIAYAAN BEROBAT MASYARAKAT TIDAK MAMPU ASISTEN I GUBRI RENCANAKAN GUGUS TUGAS BERSAMA BAZNAS PROVINSI RIAU & INSTANSI TERKAIT. KETUA BAZNAS :”Kami siap membersamai”

26/01/2023  |  Penulis: Defli Zulfandi

Bagikan:URL telah tercopy
GUNA MENANGGULANGI PEMBIAYAAN BEROBAT MASYARAKAT TIDAK MAMPU ASISTEN I GUBRI RENCANAKAN GUGUS TUGAS BERSAMA BAZNAS PROVINSI RIAU & INSTANSI TERKAIT. KETUA BAZNAS :”Kami siap membersamai”

RAPAT BERSAMA ASISTEN I KETUA BAZNAS PROVINSI RIAU

PEKANBARU- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau H. Masriadi Hasan, Lc.,M.Sha menghadiri undangan rapat dari Pemerintah Daerah Provinsi Riau yang diselenggarakan oleh Asisten I Gubernur Riau Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Drs. Masrul Kasmy.,M.SI, pada Kamis, 26 Januari 2023 di Kantor Gubernur Provinsi Riau. Selain BAZNAS

Provinsi Riau beberapa orgaisasi pemerintah lain turut hadir seperti Dinas Kesehatan (DINKES) Provinsi Riau, Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Arifin Achmad drg. Wan Fajriatul Mamnunah, Sp. KG, direktur RSUD Petala Bumi, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Inspektorat, Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Riau, BPKAD (Badan Pengawasan Keuangan dan Aset Daerah) Provinsi Riau, dan perwakilan Dinas Sosial (DINSOS) Provinsi Riau.

Dalam rapat disampaikan beberapa persoalan mengenai penanggulangan masyarakat yang tidak memiliki jaminan kesehatan, masyarakat tidak mampu yang selama ini menjadi beban untuk operasional rumah sakit daerah baik di RSUD Arifin Achmad, RSUD Petala Bumi bahkan RSJ Tampan. “ Ditahun 2021 ada 1,6 milyar di tahun 2022 ada 2,3 milyar hutang biaya pengobatan masyarakat yang tidak mampu di RSUD Arifin Achmad” ujar direktur RSUD Arifin Achmad. Beliau juga menyampaikan bahwa selama ini BAZNAS Provinsi Riau lah, yang telah banyak membantu pasien kami melalui dana zakat yang di himpun melalui UPZ (Unit pengumpul zakat) RSUD Arifin Achmad.

“Dari zakat kami 1,8 milyar per Oktober, BAZNAS telah membantu kami, insyallah kedepan kami akan meningkatkan pengumpulan zakat jika selama ini baru gaji dan TPP saja kedepan kita usahakan untuk dana pengabdian masyarakat bagi para dokter dan tenaga kesehatan” katanya.

Masalah lain juga dihadapi oleh RSJ Tampan terdapat 125 pasien yang sudah dinyatakan sehat namun tidak tau mau di pulangkan kemana, dan akhirnya selama bertahun-tahun makan dan minumnya ditanggung oleh rumah sakit.

Menanggapi permasalahan yang disampaikan, Masrul Kasmy menyampaikan perlu adanya gugus tugas yang terdiri dari instansi-instansi terkait termasuk BAZNAS dan BWI sebagai lembaga yang fokus menangani masalah-masalah kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.

“Benteng terakhir kita adalah BAZNAS namun kita dinas-dinas terkait OPD-OPD terkait memberikan dukungan administrasi agar bisa cepat dan segera dilengkapi, sukur-sukur sehari selesai agar bisa segera dibantu” katanya menanggapi permasalahan administrasi masayrakat yang tidak lengkap.

Ketua BAZNAS Provinsi Riau H. Masriadi Hasan menyampaikan bahwa BAZNAS siap mengambil peran dan membersamai rencana pembentukan gugus tugas ini, hanya saja beliau meminta bahwa dinas-dinas terkait juga mengupayakan bantuan yang bisa diberikan. “BAZNAS siap mendampingi semua kita untuk mengatasi kemiskinan. BAZNAS itu pintu terakhir untuk opsi pembiayaan setelah dinas dinas terkait mengupayakan” katanya.

Pertemuan di tutup dengan catatan bahwa akan ada rapat lanjutan bersama dengan perwakilan dinas-dinas terkait perwakilan kabupaten dan kota baru akan dirumuskan gugus tugas untuk mengatasi pembiyaan kesahatan bagi masyarakat tidak mampu ini. (dfz)

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat