Berita Terbaru
Safari Ramadhan "Membasuh Luka Palestina" Bersama BAZNAS Riau dan MUI Riau, Donasi Capai Rp 60 Juta
BAZNAS Provinsi Riau bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau menggelar kegiatan Safari Ramadhan bertajuk Membasuh Luka Palestina dengan menghadirkan Syekh Yusuf Al-Mudallat dari Palestina. Kegiatan ini bertujuan untuk menggalang donasi guna membantu membangun kembali Palestina yang tengah dilanda krisis.
Acara yang digelar di Masjid Ikhlas mendapat sambutan hangat dari para jamaah. Antusiasme masyarakat dalam berbagi untuk saudara-saudara di Palestina begitu tinggi, terbukti dengan terkumpulnya donasi sebesar Rp 60 juta dalam kegiatan ini. Donasi tersebut terdiri dari Rp 11.792.000 yang diperoleh melalui kotak donasi berjalan dan Rp 48.208.000 hasil penggalangan dana langsung dari jamaah.
Jumlah donasi diperkirakan akan terus bertambah karena pihak masjid masih dalam proses pengumpulan dan rekapitulasi dana sebelum disetorkan secara resmi ke BAZNAS.
Melalui kegiatan ini, BAZNAS Riau dan MUI Riau berharap dapat meringankan beban masyarakat Palestina yang tengah berjuang di tengah kondisi sulit. Semoga bantuan ini menjadi keberkahan bagi para donatur dan memberikan manfaat besar bagi saudara-saudara kita di Palestina.
BERITA06/03/2025 | Humas BAZNAS Riau
Bank Riau Kepri Syariah Berbagi untuk Pasien Rumah Singgah BAZNAS Riau
Pengurus Rumah Singgah BAZNAS Provinsi Riau menerima kunjungan dari Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) Pekanbaru pada Rabu (5/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan menyalurkan takjil bagi pasien dan pendamping pasien yang tengah menjalani masa pemulihan di Rumah Singgah Pasien BAZNAS Provinsi Riau.
Sebanyak 100 porsi takjil disiapkan dalam kegiatan ini, yang terdiri dari 50 porsi roti canai dan 50 porsi mie bihun goreng. Takjil tersebut didistribusikan kepada para pasien dan pendamping yang berada di Rumah Singgah I dan II, sehingga mereka dapat menikmati hidangan berbuka puasa dengan lebih tenang dan nyaman.
Kegiatan ini berlangsung di Rumah Singgah II BAZNAS Provinsi Riau dan menjadi salah satu bentuk kepedulian BRKS terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang tengah berjuang melawan penyakit. Kehadiran dan bantuan yang diberikan diharapkan dapat memberikan semangat serta kebahagiaan bagi para pasien dan keluarganya dalam menjalani ibadah puasa.
Melalui kegiatan ini, BAZNAS Provinsi Riau dan BRKS berharap dapat terus berkolaborasi dalam berbagai program sosial, demi memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan. Semoga bantuan ini menjadi berkah bagi semua pihak yang terlibat.
BERITA06/03/2025 | Humas BAZNAS Riau
Layanan Refleksi Gratis untuk Jamaah Tarawih Oleh BAZNAS Riau
Program Refleksi Gratis yang digagas oleh BAZNAS Provinsi Riau bekerja sama dengan Masjid Raya An Nur Provinsi Riau dan Masjid Paripurna Alfalah Darul Muttaqin berlangsung dengan baik dan mendapat sambutan hangat dari para jama’ah. Program ini menjadi salah satu bentuk pelayanan bagi masyarakat, khususnya jama’ah shalat Tarawih, yang ingin merasakan manfaat refleksi guna mengembalikan kesegaran tubuh setelah beribadah.
Layanan refleksi ini diselenggarakan setiap malam selepas shalat Tarawih di dua lokasi utama, yakni Aula lantai satu Masjid Raya An Nur Provinsi Riau dan Aula bawah Masjid Paripurna Alfalah Darul Muttaqin. Jama’ah yang mengikuti program ini mengaku merasa lebih rileks dan nyaman berkat sentuhan para ahli refleksi yang telah diberdayakan oleh BAZNAS Provinsi Riau.
Selain memberikan manfaat bagi jama’ah, program ini juga menjadi ajang pemberdayaan bagi masyarakat yang memiliki keterampilan di bidang refleksi. Melalui kegiatan ini, para ahli refleksi tidak hanya memberikan pelayanan, tetapi juga memperkenalkan keahlian mereka kepada masyarakat luas. Harapannya, inisiatif ini dapat menjadi sarana pemasaran yang efektif bagi mereka, sehingga membuka peluang lebih besar dalam dunia refleksi.
Bagi masyarakat yang ingin menikmati layanan refleksi gratis, dapat langsung datang ke Masjid Raya An Nur Provinsi Riau atau Masjid Paripurna Alfalah Darul Muttaqin setiap malam selama bulan Ramadhan. Dengan adanya program ini, diharapkan jama’ah semakin nyaman dalam beribadah dan para ahli refleksi mendapatkan manfaat ekonomi serta pengakuan atas keterampilan mereka. Semoga program ini membawa berkah bagi semua pihak.
BERITA06/03/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS Riau salurkan makanan unuk warga yang terdampak banjir
Banjir yang melanda sejak Senin lalu terus meningkat hingga mencapai setinggi leher orang dewasa. Kondisi ini memaksa warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, salah satunya di Masjid Nurul Wathan. Hingga saat ini, sebanyak 150 orang telah mengungsi, dan jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah seiring dengan kondisi air yang belum menunjukkan tanda-tanda surut.
Menanggapi situasi ini, BAZNAS Riau turut hadir memberikan bantuan berupa makanan siap saji untuk para pengungsi. Sebanyak 120 porsi nasi bungkus disediakan setiap waktu berbuka puasa dan sahur bagi para warga yang bertahan di Masjid Nurul Wathan. Bantuan ini diberikan dengan dukungan penuh dari pengurus masjid, guna memastikan para pengungsi tetap mendapatkan asupan makanan yang cukup selama berada di tempat pengungsian.
Banjir kali ini berdampak pada empat kelurahan di Kecamatan Rumbai, yaitu Kelurahan Palas, Kelurahan Sei Meranti, Kelurahan Meranti Pandak, dan Kelurahan Limbung Baru. Total warga terdampak diperkirakan mencapai lebih dari 500 kepala keluarga, dengan banyak di antaranya masih bertahan di rumah masing-masing sambil menunggu perkembangan kondisi.
BAZNAS terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi, terutama dalam menghadapi bulan Ramadhan yang seharusnya menjadi momen penuh ketenangan dan ibadah. Semoga kondisi segera membaik dan masyarakat dapat kembali ke rumah mereka dengan aman.
BERITA05/03/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS Dukung Peternak Gunungkidul Jaga Kesehatan Ternak
Wagiman dan Romli merupakan anggota kelompok Balai Ternak di Desa Getas, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, keduanya aktif dalam merawat ternak kelompok dengan penuh tanggung jawab demi memastikan kesehatan dan produktivitas hewan tetap optimal. Dalam aktivitas sehari-hari, mereka mencacah hijauan sebagai pakan ternak serta menjaga kebersihan kandang agar lingkungan tetap sehat. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit dan memastikan ternak dapat tumbuh dengan baik. Program Balai Ternak BAZNAS hadir sebagai upaya pemberdayaan peternak melalui pendampingan, pelatihan, serta bantuan modal usaha. Dengan adanya program ini, para peternak didorong untuk menerapkan sistem pemeliharaan yang baik guna meningkatkan hasil ternak yang berkualitas. Melalui dukungan BAZNAS, diharapkan para peternak binaan dapat semakin mandiri dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pasar ternak yang sehat dan berkualitas.
BERITA05/03/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS RI Berhasil Berdayakan Peternak Binaan Menjadi Muzaki Melalui Balai Ternak
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI sukses memberdayakan 59 peternak binaan melalui Program Balai Ternak, yang kini telah bertransformasi dari mustahik menjadi muzaki.Selain mencetak muzaki baru, Balai Ternak BAZNAS juga mencatat pencapaian signifikan dengan mengentaskan 335 peternak dari garis kemiskinan hingga berada di atas Had Kifayah. Berdasarkan data Puskas BAZNAS, Had Kifayah nasional pada 2024 mencapai Rp4,61 juta, meningkat dibandingkan Rp4,22 juta pada 2023 dan Rp3,01 juta pada 2018.Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., menegaskan bahwa program ini menjadi bukti nyata peran zakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.“Balai Ternak BAZNAS bukan sekadar bantuan sementara, tetapi juga solusi jangka panjang yang mampu meningkatkan taraf hidup mustahik hingga mereka naik kelas menjadi muzaki. Ini adalah bentuk nyata dari konsep pemberdayaan berbasis zakat,” ujar Saidah dalam keterangan tertulis di Jakarta, beberapa waktu lalu.Saidah menjelaskan bahwa 59 peternak binaan yang telah menjadi muzaki tersebar di 13 lokasi Balai Ternak di Pulau Jawa, yakni Purworejo, Gresik, Kulon Progo, Garut, Madiun, Ngawi, Kebumen, Magelang, Serang, Gunung Kidul, Rembang, Banyumas, dan Bantul.“Dari jumlah tersebut, sebanyak 38 peternak telah mandiri, sementara 21 lainnya masih dalam proses pendampingan. Mereka terdiri atas 57 peternak laki-laki dan 2 perempuan, dengan masa pendampingan berkisar antara 12 hingga 72 bulan,” jelasnya.Lebih lanjut, Saidah menegaskan bahwa BAZNAS berkomitmen untuk terus memperluas cakupan program ini agar semakin banyak peternak yang merasakan manfaatnya dan dapat bertransformasi menjadi muzaki.“Efek domino dari program ini sangat besar. Ketika peternak sejahtera, mereka mulai membeli pakan dari pemasok lokal, menggunakan jasa transportasi, hingga mempekerjakan tenaga kerja dari komunitas sekitar,” ungkapnya.“Kami berharap program ini bisa menjangkau lebih banyak daerah di Indonesia. Terima kasih juga kami ucapkan kepada para muzaki yang telah membantu menyejahterakan umat dan mendukung program-program BAZNAS,” tambahnya.Sementara itu, Direktur Pendayagunaan dan Layanan UPZ dan CSR BAZNAS RI, Eka Budhi Sulistyo, menambahkan bahwa keberhasilan program Balai Ternak tidak lepas dari pola pendampingan intensif dan sistematis yang diterapkan kepada para peternak.“Capaian ini menunjukkan bahwa program Balai Ternak berhasil memberikan pendampingan yang optimal kepada peternak di berbagai daerah, meskipun dihadapkan pada beragam tantangan,” ujarnya.Ia mengungkapkan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi peternak binaan BAZNAS meliputi kondisi geografis, aksesibilitas lokasi, cuaca, hingga fluktuasi harga pakan dan ternak. Namun, dengan bimbingan serta dukungan yang berkelanjutan, mereka mampu mengelola usaha ternak secara mandiri dan berkelanjutan.“Keberhasilan ini juga tercermin dari meningkatnya jumlah peternak yang naik status dari mustahik menjadi muzaki. Hal ini menjadi bukti bahwa program Balai Ternak BAZNAS tidak sekadar memberikan bantuan, tetapi juga menciptakan ekosistem pemberdayaan ekonomi yang berdampak nyata,” tuturnya.Setiap tahun, Balai Ternak BAZNAS terus mencetak muzaki baru. Pada 2024 lalu, terdapat 9 muzaki baru, sementara pada tahun-tahun sebelumnya jumlahnya bervariasi, yakni 15 muzaki pada 2023, 8 muzaki pada 2022, 11 muzaki pada 2021, 2 muzaki pada 2020, serta masing-masing 7 muzaki pada 2019 dan 2018. Penghasilan muzaki baru Balai Ternak berkisar antara Rp6,65 juta hingga Rp34,2 juta, dengan nishab 2022 sebesar Rp6,6 juta dan nishab 2024 mencapai Rp6,85 juta.Balai Ternak merupakan salah satu program unggulan BAZNAS dalam upaya pengentasan kemiskinan di pedesaan, yang menyasar peternak mustahik sebagai penerima manfaat. Komoditas ternak yang dibudidayakan mencakup domba, kambing, sapi, dan ayam broiler. Hingga kini, terdapat 51 Balai Ternak BAZNAS yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
BERITA04/03/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS Tanggap Bencana Provinsi Riau Bersama Gubernur Riau menyalurkan bantuan kepada keluarga terdampak banjir di Kampar
BAZNAS Tanggap Bencana Provinsi Riau bersama Gubernur Riau, Bapak Abdul Wahid, menyalurkan bantuan kepada keluarga yang terdampak banjir di Desa Kampung Panjang, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar. Banjir yang melanda daerah tersebut mengakibatkan banyak warga mengalami kesulitan, sehingga bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka.
Dalam kegiatan ini, BAZNAS Provinsi Riau melalui BAZNAS Tanggap Bencana Provinsi Riau menyalurkan 100 paket sembako kepada warga terdampak. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap masyarakat yang tengah menghadapi musibah banjir.
Pimpinan BAZNAS Riau, Wakil Ketua II Jamaluddin, S.Ag., M.Sy., yang didampingi oleh Komandan BAZNAS Tanggap Bencana Provinsi Riau, Idris, SE. Sy., menyampaikan bahwa kehadiran mereka di lokasi bencana bertujuan untuk memberikan dukungan langsung kepada warga yang terdampak. Ia juga menegaskan bahwa Baznas Provinsi Riau terus berkomitmen untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah.
Gubernur Riau, Bapak Abdul Wahid, juga turut serta dalam penyaluran bantuan tersebut. Kehadiran beliau bersama Bupati Kampar dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan lembaga kemanusiaan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat memberikan sedikit kelegaan bagi warga yang terdampak banjir. Baznas Provinsi Riau berkomitmen untuk terus hadir dalam membantu masyarakat yang mengalami bencana, sehingga mereka dapat segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik.
BERITA03/03/2025 | Humas BAZNAS Riau
Dukung Dakwah Ramadhan, BAZNAS Riau Berikan Servis Motor Gratis untuk 500 Dai
Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, BAZNAS Provinsi Riau mengadakan layanan servis dan ganti oli gratis untuk 500 dai di Pekanbaru. Kegiatan ini dimulai dengan servis tahap pertama untuk 50 unit motor dai yang dilaksanakan di Rumah Qur’an Nurul Azhar, Jl. Paus Gg. Udang No. 01, Pekanbaru, pada 27/02/25. Selanjutnya, sebanyak 450 unit motor Dai yang sudah terdaftar akan mendapatkan layanan serupa di kantor BAZNAS Provinsi Riau pada 08-09 Maret 2025.
Program ini bertujuan untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan para dai dalam menjalankan kegiatan dakwahnya, mengingat mobilitas mereka yang tinggi selama bulan Ramadhan, terutama dalam mengisi kajian setiap selesai salat fardhu.
Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Riau, Jamaluddin, S.Ag. M.Sy, menyatakan bahwa layanan ini diharapkan dapat membantu para dai agar tetap dapat berdakwah dengan lancar tanpa kendala teknis pada kendaraan mereka.
Selain untuk Dai, program ini juga memberikan manfaat bagi mustahik Z-Auto binaan BAZNAS Provinsi Riau yang ikut serta dalam program servis motor gratis. Dengan adanya program ini, mereka berkesempatan untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penghasilan mereka.
Tidak hanya itu, mustahik Z-Chicken binaan BAZNAS Provinsi Riau juga mendapatkan manfaat sebagai penyedia konsumsi snack dan makanan bagi para peserta. Dengan demikian, program ini tidak hanya mendukung para dai, tetapi juga memberikan dampak positif bagi mustahik binaan BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
Jamaluddin menambahkan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian BAZNAS Provinsi Riau dalam mendukung kegiatan dakwah sekaligus pemberdayaan ekonomi mustahik di bulan Ramadhan.
BERITA28/02/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS Riau menghadiri wisuda Fundraising Development Program
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau turut menghadiri acara wisuda Fundraising Development Program (FDP) yang diselenggarakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi amil profesional di lingkungan BAZNAS. Acara ini menjadi momen penting bagi para peserta yang telah mengikuti pelatihan intensif dalam mengelola penggalangan dana zakat secara lebih efektif dan modern.
Fundraising Development Program (FDP) merupakan program pelatihan yang dirancang untuk memperkuat kapasitas para amil dalam mengelola zakat dengan lebih transparan, efisien, dan mudah diakses oleh masyarakat. Program ini juga bertujuan mencetak kader amil berkualitas dalam bidang pengumpulan zakat serta mendorong pertumbuhan dan penguatan penggalangan dana zakat di tingkat nasional. Dengan pemanfaatan teknologi digital dan sumber daya manusia yang kompeten, diharapkan pengelolaan zakat dapat semakin optimal untuk kesejahteraan umat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS Provinsi Riau, H. Masriadi Hasan, Lc. M. Sha, menyampaikan bahwa salah satu peserta yang diwisuda dalam program ini adalah Azmizar, SH. MH, yang merupakan amil pelaksana di BAZNAS Provinsi Riau. Ia berharap ilmu yang diperoleh selama pelatihan dapat diimplementasikan dalam meningkatkan strategi pengumpulan zakat di wilayah Riau.
Selain Ketua BAZNAS Provinsi Riau, acara wisuda ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua IV Drs. H.M. Aziz, MM. MA, serta Kepala Pelaksana BAZNAS Provinsi Riau, Idris, SE. Sy. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program pengembangan kompetensi amil yang diinisiasi oleh BAZNAS.
Program FDP ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan capaian penghimpunan dana zakat, memperkuat kapasitas lembaga zakat di Indonesia, serta mengembangkan strategi penggalangan sumber daya manusia yang efektif. Selain itu, peserta FDP juga mendapatkan pelatihan dan sertifikasi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), sehingga mampu menjalankan tugasnya secara profesional.
Peserta yang mengikuti FDP BAZNAS berasal dari berbagai wilayah, termasuk amilin dan amilat dari BAZNAS RI serta BAZNAS Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Indonesia. Dengan adanya program ini, diharapkan pengelolaan zakat di Indonesia semakin maju dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan.
BERITA25/02/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS dan KSrelief Salurkan Bantuan Pangan untuk Warga Pemulung
Dalam upaya membantu masyarakat kurang mampu menghadapi bulan suci Ramadhan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief), menyalurkan bantuan pangan bagi warga Kampung Pemulung di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.Bantuan ini merupakan bagian dari ribuan paket pangan yang didistribusikan di berbagai wilayah, termasuk Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Paket berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mi instan, dan bahan makanan lainnya, yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama Ramadhan.Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, mengungkapkan apresiasinya terhadap kerja sama ini, yang telah membantu banyak keluarga dalam menghadapi tantangan ekonomi."Kami bersyukur atas kepedulian KSrelief kepada masyarakat Indonesia. Bantuan ini sangat berarti, terutama bagi mereka yang membutuhkan tambahan dukungan pangan menjelang Ramadhan," ujar dia.Ia juga menegaskan bahwa program ini adalah wujud nyata solidaritas internasional yang mempererat hubungan antarnegara dalam aksi kemanusiaan.Salah satu warga penerima manfaat, Inem (60), seorang pedagang kecil, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya. "Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami untuk persiapan sahur dan berbuka puasa," kata dia.Melalui kerja sama ini, BAZNAS berharap semakin banyak masyarakat yang terbantu, serta semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk berkontribusi dalam aksi sosial serupa.
BERITA25/02/2025 | Humas BAZNAS Riau
Aziz, Alumni Berprestasi Sekolah Cendekia BAZNAS Raih IPK Sempurna 4,00 di Kampus
Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh salah satu alumni Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB), Aziz Asya Dicky. Mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4,00 di semester pertamanya. Prestasi ini menegaskan bahwa Aziz tidak hanya unggul saat menempuh pendidikan di SCB, tetapi juga mampu mempertahankan keunggulannya di jenjang perkuliahan.Aziz, yang berasal dari Koto Baru, Padang, diterima di Jurusan Perbandingan Mazhab UIN Jakarta melalui jalur Beasiswa Nilai Rapor dan Hafiz Qur’an. Keberhasilannya meraih IPK sempurna mencerminkan dedikasi dan ketekunannya dalam menempuh pendidikan. "Saya selalu percaya bahwa kita jauh lebih besar dari apa yang kita pikirkan. Jika kita memiliki tekad dan usaha yang sungguh-sungguh, tidak ada yang tidak mungkin," ungkap Aziz baru-baru ini,Sejak bersekolah di SCB, Aziz memang dikenal sebagai siswa yang berprestasi. Ia telah menghafal 12 Juz Al-Qur’an serta 120 hadist pilihan. Selain itu, ia juga menorehkan berbagai prestasi di tingkat provinsi maupun internasional. Beberapa pencapaiannya antara lain Juara 1 Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi, Juara 1 Lomba Pidato tingkat Provinsi, serta menjadi da'i dalam berbagai acara. Tak hanya itu, Aziz juga pernah mengikuti program pertukaran pelajar ke Malaysia, sebuah pengalaman yang semakin memperkaya wawasan dan kemampuannya dalam dunia akademik maupun dakwah.Bagi Aziz, pendidikan bukan hanya sekadar mendapatkan nilai tinggi, tetapi juga tentang membentuk karakter dan memberi manfaat bagi orang lain. Prestasi Aziz di UIN Jakarta tentu menjadi kebanggaan bagi Sekolah Cendekia BAZNAS. Lembaga pendidikan yang berfokus pada pemberdayaan anak-anak berprestasi dari kalangan dhuafa ini sekali lagi membuktikan bahwa dengan pendidikan yang berkualitas dan pembinaan yang tepat, para siswanya mampu meraih kesuksesan di berbagai bidang.Keberhasilan Aziz di dunia akademik diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya, baik di SCB maupun di sekolah-sekolah lain. Dengan semangat belajar yang tinggi serta tekad yang kuat, siapa pun memiliki kesempatan untuk mencapai impian mereka.Sekolah Cendekia BAZNAS terus berkomitmen untuk mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat. Keberhasilan Aziz adalah bukti nyata bahwa pendidikan dapat menjadi jalan untuk mengubah masa depan menjadi lebih cerah.
BERITA24/02/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS Dukung Peternak Mustahik, Domba Cimande Siap Penuhi Kebutuhan Kurban
Kelompok Balai Ternak BAZNAS Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan kelompok peternak binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang berfokus pada pengembangan domba kurban berkualitas. Dengan komitmen terhadap kesejahteraan ternak, kelompok ini terus berinovasi dalam meningkatkan standar pemeliharaan domba agar sesuai dengan prinsip kesehatan dan kesejahteraan hewan.Untuk memastikan domba yang dihasilkan sehat dan berkualitas, kelompok ini melakukan perbaikan kandang secara menyeluruh. Lingkungan kandang yang lebih kokoh dan higienis diterapkan guna mengurangi risiko penyakit serta meningkatkan pertumbuhan domba secara optimal. Dengan kandang yang lebih bersih dan terstruktur, peternak berharap dapat memenuhi kebutuhan hewan kurban yang lebih baik saat musim Idul Adha mendatang.Selain program peningkatan kualitas kandang, BAZNAS juga tengah mengembangkan berbagai inisiatif lain dalam sektor peternakan, seperti program penguatan pakan ternak dan pendampingan usaha bagi peternak mustahik. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas serta memastikan keberlanjutan usaha ternak yang dikelola oleh penerima manfaat. Dengan pendekatan holistik, BAZNAS berharap dapat menciptakan ekosistem peternakan yang mandiri dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat.Dengan adanya program pemberdayaan ini, peternak di Desa Cimande Hilir kini memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Melalui penerapan sistem peternakan yang lebih higienis dan profesional, diharapkan domba kurban yang dihasilkan tidak hanya memenuhi standar kesehatan, tetapi juga menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin berkurban dengan hewan berkualitas tinggi.
BERITA20/02/2025 | Humas BAZNAS Riau
Untaian Cita Ahmad Hotimi: Profil Santri Sekolah Cendekia BAZNAS
Ahmad Hotimi, seorang santri asal Sukabumi, membuktikan bahwa tekad, semangat, dan dukungan lingkungan dapat mengubah hidup seseorang. Lahir dari keluarga sederhana, dengan ayah yang bekerja sebagai petani dan ibu sebagai ibu rumah tangga, Hotimi tumbuh dengan semangat untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarganya. Berkat dorongan orang tuanya, ia mendapat kesempatan emas untuk melanjutkan pendidikan dengan beasiswa penuh di Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB), sebuah lembaga pendidikan yang dikelola melalui dana zakat dan berkomitmen mencetak generasi unggul dan berakhlak mulia.Saat pertama kali memasuki SCB, Hotimi hanya menghafal satu juz Al-Quran. Namun, berkat lingkungan yang mendukung dan semangat belajar yang tinggi, ia berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Quran dan 130 hadist pilihan. Prestasi ini tidak diraih dengan mudah, tetapi melalui disiplin dan ketekunan yang luar biasa. “Awalnya, saya hanya hafal 1 juz. Tapi di SCB, lingkungannya sangat mendukung. Semua teman-teman semangat menghafal, dan itu memacu saya untuk terus belajar,” ujar Hotimi mengenang perjalanan pendidikannya.Tidak hanya unggul dalam bidang hafalan, Hotimi juga berhasil mengembangkan potensi dirinya dalam bidang organisasi. Meskipun awalnya ia adalah sosok yang introvert dan enggan terlibat dalam keramaian, SCB berhasil mengubah pandangannya. Sejak kelas 7, ia mulai dibentuk menjadi seorang pemimpin. Pada kelas 11, Hotimi mencalonkan diri sebagai ketua OSIS dan berhasil terpilih. "Dulu, organisasi itu seperti sosok menakutkan bagi saya. Saya tidak suka keramaian dan merasa tidak percaya diri. Tapi SCB mengajarkan saya bahwa menjadi pemimpin itu tentang tanggung jawab dan melayani. Sekarang, saya justru bersyukur bisa menjadi ketua OSIS," kata Hotimi.Sebagai ketua OSIS, Hotimi tetap menjaga fokus pada hafalan Al-Quran. Ia mengungkapkan bahwa wejangan dari ustaz tentang pentingnya quality time bersama Al-Quran setelah shalat Magrib dan Subuh sangat membantunya. "Ustaz pernah bilang, 'Harus bisa bersama Al-Quran setelah Magrib dan Subuh.' Kata-kata itu selalu saya ingat. Saya berusaha untuk selalu menyediakan waktu khusus bersama Al-Quran, meskipun sibuk sebagai ketua OSIS," tambahnya.Selain itu, Hotimi juga menunjukkan prestasi luar biasa di bidang akademik dan olimpiade. Ia meraih Medali Perak dalam Fisika National Olympiad of Outstanding Student (NOOS) 2023, Medali Perak Fisika South East Asia Olympiad of Science Medicine (SEAOSM) 2023, Medali Emas Bahasa Arab Olimpiade Sains Nusantara (OLIMNUS) 2024, Medali Perunggu dalam International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) 2024, serta Juara 2 Kitab Kuning Competition dalam ajang JANTARA (Jambore Santri Nusantara).Cita-cita Hotimi ke depan sangat mulia. Ia ingin menjaga hafalannya dan memberikan dampak positif bagi SCB dalam 5 hingga 10 tahun mendatang. "SCB telah mengubah hidup saya. Saya ingin suatu hari nanti bisa memberikan kontribusi yang berarti untuk sekolah ini dan masyarakat," ungkapnya penuh semangat.Dengan pendidikan berkualitas, dukungan lingkungan, dan tekad yang kuat, Hotimi menunjukkan bahwa impian dapat terwujud. SCB, yang dikelola dengan dana zakat, terus berkomitmen mencetak generasi cendekia yang tidak hanya cerdas akademik, tetapi juga berakhlak mulia dan siap menjadi pemimpin di masa depan.
BERITA19/02/2025 | Humas BAZNAS Riau
Raker Pendistribusian, BAZNAS Riau Perkuat SOP Penyaluran dan Pengadaan Zakat
Pekanbaru – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau menggelar Rapat Kerja (Raker) Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, yang pada tahun ini difokuskan untuk memperkuat Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penyaluran dan pengadaan zakat. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang berkepentingan dalam optimalisasi pengelolaan zakat di wilayah Riau.
Raker yang berlangsung pada tahun 2025 ini menghadirkan pemateri dari BAZNAS RI, yaitu Dr. Ahmad Hambali (Direktur Perencanaan ZIS-DSKL Nasional), Resti Vurwarin (Kepala Divisi Sistem & Prosedur), Indri Wahyuni (Kepala Bagian Pengadaan), serta Fahri Hasari Srg (Staf Divisi Sistem & Prosedur). Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait implementasi SOP dalam pendistribusian dan pendayagunaan zakat secara efektif dan efisien.
Peserta dalam rapat kerja ini terdiri dari perwakilan BAZNAS kabupaten/kota se-Provinsi Riau, yang meliputi pimpinan bidang penyaluran, pimpinan bidang administrasi, SDM, dan umum, serta pelaksana terkait. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi dalam tata kelola zakat yang lebih baik.
Ketua BAZNAS Provinsi Riau, H. Masriadi Hasan, Lc, M.Sha, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Direktur Perencanaan ZIS-DSKL Nasional Dr. Ahmad Hambali beserta tim yang telah berkenan hadir dalam rapat kerja ini. Ia berharap bahwa implementasi SOP yang diperkuat dalam pertemuan ini dapat diterapkan secara menyeluruh di seluruh BAZNAS kabupaten/kota di Riau. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan hingga selesai agar mendapatkan manfaat maksimal dalam penerapan SOP yang lebih baik.
Sementara itu, Direktur Perencanaan ZIS-DSKL Nasional, Dr. Ahmad Hambali, menyampaikan bahwa kehadiran tim dari BAZNAS RI dalam kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan zakat di BAZNAS Provinsi Riau sesuai dengan prinsip Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Ia juga menegaskan bahwa BAZNAS Riau menjadi salah satu prioritas dalam implementasi SOP, mengingat capaian dan komitmen tinggi dalam pengelolaan zakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dengan adanya rapat kerja ini, diharapkan penguatan SOP dalam penyaluran dan pengadaan zakat dapat semakin meningkatkan efektivitas dan transparansi pengelolaan zakat di Provinsi Riau. Hal ini juga sejalan dengan visi BAZNAS untuk menjadikan zakat sebagai instrumen utama dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
BERITA18/02/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS Riau Gelar Penguatan dan Pelatihan UPZ BAZNAS Rokan Hulu
Rokan Hulu – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau menggelar kegiatan penguatan dan pelatihan bagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Rokan Hulu. Acara ini berlangsung di Masjid Islamic Center Rokan Hulu dan dihadiri oleh berbagai UPZ, termasuk dari perguruan tinggi, kecamatan, desa, serta masjid di lingkungan Rokan Hulu. 18/02/2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme para pengurus UPZ dalam menjalankan tugas pengelolaan zakat. Dalam pelatihan ini, Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Riau, Dr. Yahanan, M.Sy, hadir sebagai pemateri utama. Ia memberikan bimbingan teknis mengenai tata cara kerja UPZ sesuai dengan Peraturan BAZNAS Nomor 2 Tahun 2016.
Dalam pemaparannya, Dr. Yahanan menjelaskan pentingnya peran UPZ dalam membantu BAZNAS mengoptimalkan penghimpunan dan pendistribusian zakat. Ia juga menekankan bahwa tata kelola zakat yang baik harus dilakukan secara transparan dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat dapat terus meningkat.
Selain sesi bimbingan teknis, kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi interaktif antara peserta dengan pemateri. Para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan kendala dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan zakat di wilayah masing-masing. Melalui diskusi ini, diharapkan solusi yang tepat dapat ditemukan untuk meningkatkan efektivitas kerja UPZ.
Kegiatan penguatan dan pelatihan ini disambut antusias oleh para peserta. Mereka mengapresiasi inisiatif BAZNAS Riau dalam memberikan pendampingan dan pelatihan yang dapat memperkaya wawasan serta meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan zakat.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UPZ BAZNAS di Rokan Hulu dapat semakin profesional dalam menjalankan tugasnya. Pengelolaan zakat yang lebih optimal akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang berhak menerima manfaat dari dana zakat yang terhimpun.
BERITA17/02/2025 | Humas BAZNAS Riau
Zakat untuk Pendidikan: Bantuan bagi Mahasiswa Kurang Mampu di Universitas Riau (UNRI)
Pekanbaru - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau menghadiri acara penyaluran bantuan tunggakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di lingkungan Universitas Riau (UNRI). Bantuan yang diberikan mencapai total Rp. 178.762.500 dan disalurkan kepada 103 mahasiswa penerima manfaat yang membutuhkan dukungan untuk melanjutkan pendidikan mereka. Kamis, 13/02/2025.
Acara ini dihadiri oleh Rektor UNRI, Wakil Rektor III, Dekan dan Wakil Dekan, Dosen, serta mahasiswa penerima manfaat. Dalam sambutannya, Rektor UNRI Prof. Dr. Hj. Sri Indarti, S.E., M.Si menyampaikan rasa terima kasih kepada BAZNAS Provinsi Riau atas upaya dalam membantu mahasiswa UNRI, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Pentingnya peran zakat dalam mendukung pendidikan dan berkomitmen untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat di lingkungan civitas akademika UNRI. Dengan jumlah dosen yang mencapai 1.300 orang, belum termasuk tenaga kependidikan, potensi zakat yang dapat dikumpulkan masih sangat besar. Rektor juga berpesan kepada mahasiswa penerima bantuan agar memanfaatkan dana yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan terus bersemangat dalam meraih prestasi akademik" Ujar Sri Indarti.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Provinsi Riau H. Masrdi Hasan, Lc., M.Sha dalam sambutannya turut mengapresiasi langkah UNRI dalam menyalurkan zakat melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UNRI.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Prof. Padil selaku Ketua UPZ UNRI yang telah berupaya keras dalam mengoptimalkan pengumpulan zakat di lingkungan kampus. Ke depan, diharapkan sinergi antara BAZNAS dan UNRI dalam pengelolaan zakat dapat semakin ditingkatkan, sehingga manfaatnya semakin luas dirasakan oleh mahasiswa yang membutuhkan" Ujar Masriadi.
Dengan adanya bantuan zakat ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang dapat melanjutkan pendidikannya tanpa terkendala masalah keuangan. Semoga zakat yang disalurkan dapat menjadi sarana dalam mencerdaskan generasi muda, sehingga mereka yang sebelumnya tidak mampu, kini memiliki kesempatan untuk menjadi lebih mandiri dan berdaya.
BERITA14/02/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS Tanggap Bencana Provinsi Riau Gelar Focus Group Discussion dan Serahkan Bantuan Peralatan Respon Bencana
Pekanbaru – BAZNAS Tanggap Bencana Provinsi Riau menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Aula Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana di wilayah Riau.
FGD ini dipimpin oleh Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Riau, Bapak Jamaluddin, S.Ag., M.Sy., didampingi oleh Komandan BAZNAS Tanggap Bencana Provinsi Riau, Idris, S.E.Sy., serta Koordinator Lapangan BAZNAS Tanggap Bencana Provinsi Riau, Ade Kurniawan, S.E. Turut hadir pimpinan BAZNAS se-Provinsi Riau serta komandan BAZNAS Tanggap Bencana dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya WAKA II BAZNAS Provinsi Riau menegaskan bahwa FGD ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momen strategis untuk memperkuat sinergi dalam penanganan bencana serta memastikan kesiapan dalam menghadapi berbagai potensi bencana di wilayah Riau.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan dua unit tenda berukuran 4x6 meter sebagai peralatan respon bencana. Bantuan ini berasal dari BAZNAS RI sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas penanggulangan bencana di Riau. Selain itu, acara ini juga diisi dengan arahan dari pimpinan BAZNAS Provinsi Riau serta laporan dari perwakilan BAZNAS Tanggap Bencana se-Riau terkait berbagai kegiatan dan respons bencana yang telah dilaksanakan.
BERITA13/02/2025 | Humas BAZNAS Riau
Z-Chiken: Membangun Kemandirian Mustahik
Pekanbaru - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau terus berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi. Salah satu upaya yang telah direalisasikan adalah pelatihan pembuatan ayam krispi yang diselenggarakan pada Desember lalu. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan usaha kepada penerima manfaat agar mampu mandiri secara ekonomi.
Salah satu mustahik yang merasakan manfaat dari program ini adalah Ibu Dian Yunelfrita, warga Bringin Indah, Kecamatan Marpoyan Damai. Sebelum mendapatkan bantuan, Ibu Dian berjualan tela-tela sebagai sumber penghasilannya. Namun, ia kemudian mengajukan permohonan bantuan kepada BAZNAS Riau dan mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan serta bantuan usaha dalam bentuk Z-Chiken, usaha ayam krispi yang dikembangkan oleh BAZNAS.
Setelah beralih menjual ayam krispi Z-Chiken, Ibu Dian merasakan perubahan signifikan dalam pendapatannya. Ia mengungkapkan bahwa usahanya kini menghasilkan pendapatan yang lebih besar dibandingkan sebelumnya, dengan pendapata mencapai sekitar Rp 5.000.000 per bulan.
“Terima kasih para muzzaki, berkat zakat yang diberikan, mustahik seperti saya bisa berdaya dan memiliki penghasilan yang lebih baik,” ujar Ibu Dian dengan penuh rasa syukur.
Program pemberdayaan ekonomi seperti ini menjadi bukti nyata bahwa zakat yang dikelola dengan baik mampu mengubah kehidupan mustahik. BAZNAS Riau terus mendorong inovasi dalam pemberdayaan ekonomi agar lebih banyak mustahik yang bisa mandiri dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.
BERITA07/02/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS Riau Tingkatkan Literasi Zakat dalam Dialog Pekanbaru Pagi di PRO 1 RRI Pekanbaru
Pekanbaru - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau terus berupaya meningkatkan literasi zakat di tengah masyarakat melalui berbagai media, salah satunya melalui siaran di Radio Republik Indonesia (RRI). Dalam dialog Pekanbaru Pagi PRO 1 RRI Pekanbaru edisi 4 Februari 2025, Dr. Yahanan, M.Sy, selaku Wakil Ketua I Bagian Pengumpulan BAZNAS Riau, menjadi pemateri dengan mengangkat tema "Sinergi Pengelolaan Zakat untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Masyarakat."
Tema ini selaras dengan visi besar BAZNAS Riau, yaitu menjadi lembaga utama dalam menyejahterakan umat di Provinsi Riau. Dalam dialog tersebut, Dr. Yahanan, M.Sy menegaskan bahwa pengelolaan zakat yang optimal memiliki peran strategis dalam mengatasi kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui berbagai program unggulan seperti Riau Makmur, Riau Cerdas, Riau Peduli, Riau Sehat, dan Riau Dakwah, BAZNAS Riau berkomitmen untuk menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan sinergi yang kuat antara BAZNAS, Unit Pengumpul Zakat (UPZ), serta masyarakat, diharapkan zakat dapat menjadi instrumen yang efektif dalam menciptakan kesejahteraan dan keberkahan bagi seluruh umat.
Dalam menjalankan program-program yang sudah ditetapkan, BAZNAS Riau berpegang pada regulasi yang telah ditetapkan, sehingga setiap langkah yang diambil memiliki dasar hukum yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Regulasi ini menjadi pedoman dalam menyalurkan zakat agar tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan mengikuti aturan yang ada, diharapkan distribusi zakat dapat berjalan lebih efektif, transparan, dan berkelanjutan dalam upaya mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat di Provinsi Riau.
BERITA04/02/2025 | Humas BAZNAS Riau
Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan, BAZNAS RI Resmikan Rumah Sehat di Pesawaran
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan BAZNAS Pesawaran meresmikan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) sebagai upaya mempermudah akses layanan kesehatan gratis bagi mustahik di Pesawaran, Provinsi Lampung.
Hingga saat ini, terdapat 30 Rumah Sehat BAZNAS di berbagai daerah di Indonesia, dengan 23 RSB telah beroperasi penuh dan 7 lainnya dalam tahap persiapan peluncuran. Sejak awal beroperasi hingga Januari 2025, sebanyak lebih dari 362.690 jiwa telah memperoleh manfaat dari layanan kesehatan yang disediakan oleh Rumah Sehat BAZNAS di seluruh Indonesia.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Bupati Pesawaran Dr. H. Dendi Ramadhona, ST.,M.,Tr.,IP, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. H.M. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D., Ketua BAZNAS Provinsi Lampung DR. Drs. H. Iskandar Zulkarnain, M.H., serta Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran Hi. A. Hamid, S., S.H., M.M.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menegaskan bahwa kehadiran RSB di Kabupaten Pesawaran bertujuan untuk menjamin pelayanan kesehatan gratis bagi para mustahik.
“Dengan adanya RSB Kabupaten Pesawaran ini, kami ingin agar mustahik dapat mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik,” kata Kiai Noor.
Lebih lanjut, Kiai Noor menjelaskan bahwa RSB hadir untuk memberikan berbagai layanan kesehatan, mulai dari pemberian vitamin, penyuluhan kesehatan, pendampingan medis, skrining kesehatan, khitanan massal, hingga operasi katarak.
“Siapa pun yang memenuhi kriteria mustahik, akan langsung mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa dipungut biaya,” ucap Kiai Noor.
“Adanya RSB di Kabupaten Pesawaran ini merupakan wujud nyata BAZNAS untuk terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat miskin di Indonesia, khususnya melalui peningkatan akses kesehatan,” tambahnya.
Bupati Kabupaten Pesawaran, Dr. H. Dendi Ramadhona, ST.,M.,Tr.,IP, menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS RI dan BAZNAS Kabupaten Pesawaran atas berdirinya Rumah Sehat BAZNAS di wilayahnya.
Menurutnya, kesehatan merupakan kebutuhan mendasar bagi semua orang, namun masih banyak kaum duafa yang kesulitan mendapatkan layanan medis yang layak.
“Hadirnya RSB Pesawaran ini merupakan kebanggaan masyarakat Kabupaten Pesawaran. Kami berharap dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat khususnya kaum duafa di Kabupaten Pesawaran,” imbuhnya.
Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Hi. A. Hamid, S., S.H., M.M., juga mengungkapkan rasa syukur atas diresmikannya Rumah Sehat BAZNAS di daerahnya.
“Kehadiran RSB Pesawaran diharapkan mampu memberikan akses pelayanan kesehatan gratis yang layak bagi para mustahik,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa RSB Pesawaran menjadi solusi nyata bagi masyarakat kurang mampu yang membutuhkan akses layanan kesehatan berkualitas.
Saat ini, 23 RSB yang telah beroperasi di antaranya berada di Sumatra Utara, Batam, Lampung Tengah, Pesawaran, Jakarta, Banten, Kota Bogor, Cirebon, Yogyakarta, Kendal, Sidoarjo, Sragen, Brebes, Karanganyar, Pangkal Pinang, Sambas, Berau, Makassar, Lombok, Bima, Palu, Parigi Moutong, dan Papua. Sementara itu, 7 RSB lainnya sedang dalam tahap persiapan peluncuran di Sarolangun, Kepulauan Riau, Palembang, Mamuju Tengah, Pohuwato, Kabupaten Bogor, dan Masjid Istiqlal.
BERITA04/02/2025 | Humas BAZNAS Riau

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
