WhatsApp Icon
Bank Pangan BAZNAS Riau Rutin Salurkan Bantuan Pangan ke 499 Penerima Manfaat

Pekanbaru, 15 November 2025 — BAZNAS Provinsi Riau kembali melaksanakan penyaluran rutin Program Bank Pangan dengan menyalurkan bantuan pangan ke 11 panti asuhan di Kota Pekanbaru dengan total 499 penerima manfaat. Bantuan ini merupakan upaya berkelanjutan untuk memastikan kebutuhan pangan anak-anak yatim dan dhuafa tetap terpenuhi dengan baik.

Penyaluran dilakukan secara langsung oleh Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Riau, Assoc. Prof. Yahanan, M.Sy, bersama tim pendistribusian. Kehadiran beliau menjadi bentuk nyata komitmen BAZNAS Riau dalam memastikan bantuan sampai tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi penerima.

Bantuan yang diberikan terdiri dari kebutuhan pangan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, gula, mie instan, susu, dan bahan kebutuhan harian lainnya. Program ini dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan mustahik di wilayah Riau.

Dalam keterangannya, Assoc. Prof. Yahanan, M.Sy menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para muzaki yang telah mempercayakan zakat, infak, dan sedekahnya kepada BAZNAS Riau.
“Kami sangat berterima kasih kepada para muzaki yang terus mendukung program-program BAZNAS Riau. Berkat amanah dan kepercayaan Bapak/Ibu, bantuan pangan ini dapat tersalurkan secara rutin kepada panti asuhan yang membutuhkan. Semoga Allah membalas kebaikan para muzaki dengan pahala dan keberkahan yang berlipat,” ujarnya.

 

Dengan penyaluran ini, BAZNAS Provinsi Riau berharap Program Bank Pangan dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat, sehingga ketahanan pangan masyarakat dhuafa di Provinsi Riau semakin kuat dan merata.

19/11/2025 | Kontributor: Markom BAZNAS Riau
BAZNAS Riau Perkuat Sinergi Zakat Bersama SMK Nurul Falah Pekanbaru

Pekanbaru, 14 November 2025 — Tim Pengumpulan BAZNAS Provinsi Riau melakukan kunjungan silaturahmi ke SMK Nurul Falah Pekanbaru sebagai upaya memperluas kemitraan sekaligus membuka ruang kolaborasi di sektor pendidikan. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi BAZNAS untuk berdialog langsung dengan pihak sekolah terkait potensi kerja sama yang dapat dikembangkan ke depan.

Dalam pertemuan tersebut, tim menjelaskan mekanisme pengajuan bantuan mulai dari alur, syarat, hingga ketentuan administrasi yang perlu dipenuhi. Penjelasan ini diberikan agar pihak sekolah dapat memahami proses dengan lebih terstruktur sehingga pengajuan kerja sama maupun bantuan di masa mendatang dapat berjalan optimal.

Kunjungan ini disambut oleh Kepala SMK Nurul Falah Pekanbaru, Siti Jubaidah, yang mengapresiasi langkah BAZNAS Provinsi Riau dalam menjalin komunikasi dengan lingkungan pendidikan. Ia berharap kunjungan ini dapat menjadi pintu awal bagi terbentuknya program bermanfaat yang dapat membantu siswa serta masyarakat sekitar.

Pada kesempatan tersebut, Ade Kurniawan, selaku Kepala Bagian Pengumpulan, menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan berbagai program kolaborasi dapat terbentuk bersama SMK Nurul Falah Pekanbaru ke depannya, seiring dengan semangat bersama untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada siswa dan lingkungan sekolah.

Melalui kegiatan ini, tim Pengumpulan berharap hubungan antara BAZNAS Provinsi Riau dan SMK Nurul Falah Pekanbaru dapat terbangun secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi berbagai program untuk umat ke depannya.

17/11/2025 | Kontributor: Markom BAZNAS Riau
BAZNAS Provinsi Riau Gelar Rapat Koordinasi UPZ 2025: “Menguatkan Unit Pengumpul Zakat, Mendukung Riau Bermarwah”

Pekanbaru 30 Oktober 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau kembali melaksanakan Rapat Koordinasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tahun 2025 dengan tema “Menguatkan Unit Pengumpul Zakat, Mendukung Riau Bermarwah.”

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, H. Zulkifli Syukur, MA, M.Si, mewakili Gubernur Riau. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas peran BAZNAS Riau yang terus berinovasi dan memperkuat sinergi bersama seluruh Unit Pengumpul Zakat di lingkungan pemerintah dan masyarakat.

Momentum Penguatan Peran UPZ

Rapat koordinasi ini menjadi ajang konsolidasi dan penguatan peran Unit Pengumpul Zakat (UPZ) agar lebih optimal dalam mendukung pengumpulan zakat, infak, dan sedekah di Provinsi Riau.

Ketua BAZNAS Provinsi Riau, H. Masriadi Hasan, Lc., M.Sha, dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat mekanisme kerja dan meningkatkan kolaborasi antar UPZ.

“UPZ memiliki peran strategis dalam memperluas jangkauan layanan zakat hingga ke unit-unit terkecil di masyarakat. Melalui Rakor ini, kita ingin memastikan seluruh UPZ di Riau bergerak selaras dalam satu visi, yaitu menjadikan zakat sebagai kekuatan sosial ekonomi umat dan bagian dari semangat Riau Bermarwah,” ungkapnya.

Tujuan Rapat Koordinasi UPZ 2025

Rakor UPZ 2025 ini diselenggarakan dengan dua tujuan utama:

  • Memperkuat silaturahmi dan koordinasi antar-UPZ di lingkungan pemerintah daerah, lembaga, dan instansi di Provinsi Riau.

  • Meningkatkan efektivitas dan profesionalitas kinerja UPZ dalam pengumpulan, pelaporan, dan pendayagunaan zakat di masing-masing unit.

Komitmen dan Sinergi Berkelanjutan

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Provinsi Riau berharap seluruh Unit Pengumpul Zakat semakin solid dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sinergi yang kuat antara BAZNAS dan UPZ menjadi fondasi penting dalam mewujudkan tata kelola zakat yang amanah, transparan, dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat Riau.

 

  • Tunaikan Zakat Anda melalui: riau.baznas.go.id/bayarzakat

  • Salurkan Sedekah Terbaik Anda melalui: donasi.online/baznasriau

30/10/2025 | Kontributor: Markom BAZNAS Riau
RAKORDA SE-PROVINSI RIAU, BAZNAS PERKUAT SINERGI DUKUNG ASTA CITA MENUJU RIAU BERMARWAH

Dumai, 08–10 Oktober 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Provinsi Riau menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tahun 2025 di Kota Dumai. Kegiatan yang mengusung tema “Menguatkan BAZNAS Mendukung Asta Cita Menuju Riau Bermarwah” ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi pengelolaan zakat di Bumi Lancang Kuning.

Rakorda yang berlangsung selama tiga hari ini dibuka langsung oleh Gubernur Riau dalam hal ini diwakilkan oleh Asistesn III, M. Job Kurniawan, Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM., MARS, Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional BAZNAS RI KH. Achmad Sudrajat Lc.MA CRFM,  seluruh pimpinan BAZNAS se-Provinsi Riau, Forkopimda Kota Dumai. 

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Provinsi Riau H. Masriadi Hasan, Lc., M.Sha menegaskan pentingnya kolaborasi untuk menjadikan zakat sebagai instrumen nyata dalam pengentasan kemiskinan.

“Rakorda ini menjadi ajang bersatu dan bersinergi demi kemajuan zakat ke depan. Melalui pengelolaan zakat yang optimal, insya Allah kita mampu menghadirkan solusi nyata untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dukungan penuh juga datang dari Pemerintah Kota Dumai. Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan apresiasinya terhadap peran zakat dan komitmennya untuk terus memperkuat kebijakan melalui program payroll zakat bagi aparatur pemerintah.

“Zakat memiliki peran besar dalam mendukung program-program pemerintah dan memberi dampak langsung kepada masyarakat. Karena itu, kami sangat mendukung optimalisasi zakat, dan ke depan kami berharap pengelolaannya bisa semakin luas dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” tutur Paisal.

Sementara itu, Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional BAZNAS RI, KH. Achmad Sudrajat, Lc., MA., CRFM, menekankan kembali pentingnya zakat sebagai salah satu penguat ekonomi umat. Menurutnya, zakat memiliki potensi luar biasa untuk menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi, mulai dari membantu masyarakat kurang mampu, memberdayakan pelaku usaha kecil, hingga  memberikan perlindungan bagi kelompok rentan seperti tenaga kerja migran yang mengalami kesulitan di luar negeri.

Achmad Sudrajat juga menegaskan bahwa BAZNAS RI siap berkolaborasi dan mendukung penuh setiap program kebaikan yang diinisiasi oleh BAZNAS provinsi maupun kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Sinergi tersebut, lanjutnya, menjadi kunci untuk memperluas manfaat zakat dan memastikan penyalurannya semakin tepat sasaran serta berdampak bagi kemaslahatan umat.

Rakorda secara resmi dibuka oleh Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Riau, M. Job Kurniawan, yang hadir mewakili Gubernur Riau. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas peran strategis BAZNAS dalam mendukung visi Asta Cita Pemerintah Provinsi Riau menuju masyarakat yang bermarwah, maju, dan sejahtera.

“Pemerintah Provinsi Riau mendukung penuh sinergi yang dibangun melalui Rakorda ini. Kami yakin, dengan kerja sama dan komitmen bersama, zakat dapat menjadi kekuatan besar dalam mewujudkan Riau Bermarwah,” ujarnya.

 

Melalui Rakorda ini, BAZNAS se-Provinsi Riau berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi, meningkatkan profesionalisme pengelolaan zakat, serta memperluas manfaatnya bagi mustahik. Sinergi yang terbangun diharapkan mampu menghadirkan program-program pemberdayaan yang tepat sasaran demi terwujudnya masyarakat Riau yang lebih sejahtera.

08/10/2025 | Kontributor: Markom BAZNAS Riau
BAZNAS Riau Gelar Penguatan Pengumpulan Zakat se-Provinsi untuk Perkuat Sinergi dan Percepatan Penghimpunan

Pekanbaru, 30 September 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau menggelar kegiatan Penguatan Pengumpulan Zakat BAZNAS se-Provinsi Riau sebagai tindak lanjut tentang Pelaksanaan Percepatan Pengumpulan Nasional Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, mulai 30 September hingga 3 Oktober 2025 di Grand Zuri Hotel Pekanbaru ini, menjadi momentum penting dalam memperkuat strategi penghimpunan zakat sekaligus mempererat koordinasi antara BAZNAS Provinsi, BAZNAS kabupaten/kota, dan BAZNAS RI.

Melalui agenda ini, para pengelola zakat di BAZNAS se-Provinsi Riau diberikan ruang untuk memperdalam pengetahuan mengenai strategi pengumpulan yang efektif, inovatif, dan sesuai dengan dinamika masyarakat saat ini. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk bertukar pengalaman, menyamakan persepsi, serta merumuskan langkah kolaboratif dalam upaya meningkatkan penerimaan zakat di masing-masing daerah.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua BAZNAS Provinsi Riau, Bapak H. Masriadi Hasan, yang didampingi oleh Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Riau Bapak Dr. Yahanan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi yang kuat antara seluruh elemen BAZNAS di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mencapai target penghimpunan zakat yang lebih optimal.

“Kita tidak hanya dituntut untuk menghimpun zakat sebanyak-banyaknya, tetapi juga memastikan bahwa prosesnya dilakukan secara profesional, amanah, dan tepat sasaran agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh umat,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Penguatan Pengumpulan BAZNAS RI, Bapak Fitriansyah Agustiawan, beserta staff, serta seluruh pimpinan BAZNAS kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Kehadiran para pimpinan ini menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat peran BAZNAS sebagai lembaga pengelola zakat yang kredibel, modern, dan berdaya guna tinggi.

 

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, BAZNAS Provinsi Riau optimistis bahwa kolaborasi dan strategi yang dirumuskan dapat menjadi langkah nyata dalam mendorong pertumbuhan zakat di wilayah Riau. Upaya tersebut diharapkan mampu menghadirkan dampak positif yang lebih luas bagi pemberdayaan mustahik, pengentasan kemiskinan, serta pembangunan kesejahteraan umat di Bumi Lancang Kuning.

01/10/2025 | Kontributor: Markom BAZNAS Riau

Berita Terbaru

Dibina BAZNAS, Warung Sembako Sunarti Kini Makin Dilirik
Dibina BAZNAS, Warung Sembako Sunarti Kini Makin Dilirik
Selama 20 tahun, Sunarti mengelola warung sembako di Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Dalam keterbatasan modal, ia tetap bertahan melayani kebutuhan warga sekitar.Bantuan permodalan dari BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Jabon Mekar menjadi titik balik usahanya. Omzet hariannya kini meningkat signifikan hingga mencapai Rp400.000 per hari.Tak hanya bantuan modal, pendampingan dari BAZNAS juga mendorong Sunarti belajar strategi pemasaran, menetapkan harga yang tepat, serta memilih lokasi strategis untuk warungnya. Kepercayaan warga pun kian tumbuh terhadap warung miliknya.Kini, usaha Sunarti tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang. Harapan pun tumbuh bersamanya—menjadi pelaku usaha mandiri yang kelak bisa berkontribusi sebagai muzaki.
BERITA29/05/2025 | Humas BAZNAS Riau
Rumah Sehat BAZNAS Palu Layani 62 Warga dalam Program Kesehatan Gratis
Rumah Sehat BAZNAS Palu Layani 62 Warga dalam Program Kesehatan Gratis
BAZNAS Kota Palu bekerja sama dengan Rumah Sehat BAZNAS Sitti Masythah menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 20 Mei 2025 di Kantor Camat Palu Utara, bertepatan dengan penyerahan bantuan paket sembako dan uang tunai kepada kaum dhuafa. Layanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan umum dan cek laboratorium sederhana. Tim yang bertugas terdiri dari dokter, bidan, perawat, tenaga farmasi, dan nonmedis. Sebanyak 62 orang diperiksa, terdiri dari 19 laki-laki dan 43 perempuan. Sementara itu, 58 orang menjalani pemeriksaan lab, dengan rincian 18 laki-laki dan 40 perempuan. Tiga jenis penyakit terbanyak yang ditemukan dalam kegiatan ini adalah hipertensi, hiperurisemia, dan myalgia. Program ini menjadi bagian dari upaya BAZNAS dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat mustahik di wilayah binaan.
BERITA25/05/2025 | Humas BAZNAS Riau
Kisah Ketegaran Mustahik Program Bina Daya Riau di Kepulauan Meranti
Kisah Ketegaran Mustahik Program Bina Daya Riau di Kepulauan Meranti
Salah satu mustahik binaan Program Bina Daya Riau-BAZNAS Riau di Kabupaten Kepulauan Meranti, Ibu Lily Susiawati, baru-baru ini mengalami ujian kehidupan yang sangat berat. Suami beliau, yang selama ini menjadi penopang utama ekonomi keluarga, meninggal dunia dalam usia 47 tahun. Kepergian sang suami bukan hanya meninggalkan duka mendalam, tetapi juga menambah beban tanggung jawab yang harus dipikul oleh Ibu Susi, karena kini ia harus menggantikan peran tersebut untuk menghidupi dan membesarkan anak-anaknya yang masih kecil. Di tengah kesedihan yang belum sepenuhnya pulih, Ibu Susi menunjukkan ketegaran luar biasa. Ia berusaha untuk tetap kuat dan tidak larut dalam kesedihan. Dengan tekad yang bulat dan semangat untuk memberikan kehidupan yang layak bagi anak-anaknya, Ibu Susi kembali melanjutkan usahanya dalam bidang produksi olahan makanan, khususnya stik keju, yang sebelumnya telah dirintis melalui pendampingan Program Bina Daya Riau. Perlahan tapi pasti, Ibu Susi mulai bangkit. Produksi stik keju kembali berjalan dan didistribusikan ke pasar-pasar lokal. Tidak hanya itu, permintaan terhadap produk ini mulai meningkat, baik dari masyarakat sekitar maupun dari pelanggan yang mencari oleh-oleh khas Kepulauan Meranti. Melihat potensi ini, Ibu Susi tidak menyia-nyiakan kesempatan. Ia terus meningkatkan kualitas produknya, baik dari segi rasa maupun tampilan kemasan. Berkat arahan dan pendampingan dari tim Program Bina Daya Riau, Ibu Susi juga mulai memperluas jangkauan penjualannya dengan memasarkan produknya ke toko oleh-oleh di Selatpanjang, pusat kota di Kabupaten Kepulauan Meranti. Alhamdulillah, saat ini produk stik keju buatan Ibu Susi sudah tersedia di toko oleh-oleh tersebut dan mendapatkan sambutan positif dari para pelanggan. Desain kemasan yang lebih menarik dan profesional juga menjadi nilai tambah yang membuat produknya mampu bersaing dengan produk sejenis di pasaran. Untuk harga, stik keju buatan Ibu Susi dijual dengan harga bervariasi, yaitu antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per bungkus, tergantung ukuran dan varian rasa. Sementara untuk pembelian dalam jumlah besar, seperti per kilogram, Ibu Susi menetapkan harga sebesar Rp120.000. Perjalanan hidup Ibu Susi adalah cerminan dari kekuatan seorang perempuan dalam menghadapi tantangan hidup. Dari seorang istri yang kehilangan pendamping hidup, kini beliau menjelma menjadi pejuang ekonomi keluarga yang pantang menyerah. Program Bina Daya Riau merasa bangga bisa menjadi bagian dari proses perjuangan beliau. Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua tentang pentingnya keteguhan hati, kerja keras, dan dukungan yang berkelanjutan untuk sesama.
BERITA23/05/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS Riau Salurkan Bantuan Ketahanan Pangan ke 9 Panti Asuhan di Pekanbaru
BAZNAS Riau Salurkan Bantuan Ketahanan Pangan ke 9 Panti Asuhan di Pekanbaru
Pekanbaru - Bank Pangan BAZNAS Provinsi Riau kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan melalui penyaluran bantuan kepada sembilan panti asuhan di Kota Pekanbaru. Penyaluran dilakukan secara simbolis di Panti Asuhan Ar Rahim, yang menjadi tempat tinggal bagi 45 anak asuh. Program ini merupakan hasil kerja sama antara BAZNAS Provinsi Riau dan Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Riau sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan menekan angka stunting di kalangan anak-anak panti asuhan. Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Riau, Jamaluddin, S.Ag, M.Sy, mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan terdiri dari paket kebutuhan pokok seperti beras, susu, telur, bahan makanan, dan vitamin. Program ini akan berlangsung secara rutin selama setahun, mencakup total 25 panti asuhan di Kota Pekanbaru. Ia menekankan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi anak-anak panti, sehingga mereka dapat tumbuh sehat dan optimal. Lebih lanjut, Jamaluddin menambahkan bahwa BAZNAS akan melakukan evaluasi bulanan terhadap pelaksanaan program guna memastikan bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi perkembangan anak-anak di panti asuhan yang menerima bantuan. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Riau, M. Job Kurniawan, A.P, M.Si, menyampaikan apresiasi atas inisiatif BAZNAS ini. Ia berharap program tersebut dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan gizi anak-anak. Tak lupa, ia juga mengingatkan para pengurus panti asuhan untuk mulai menerapkan gaya hidup hemat pangan sebagai langkah bijak dalam menjaga keberlanjutan pangan di masa depan.
BERITA16/05/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS Dukung Ketahanan Pangan Lokal Lewat Gotong Royong Petani Anjir Pasar
BAZNAS Dukung Ketahanan Pangan Lokal Lewat Gotong Royong Petani Anjir Pasar
Semangat gotong royong petani di Desa Anjir Pasar Kota II, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, menjadi wujud nyata bagaimana kerja sama dan kearifan lokal mampu menjaga ketahanan pangan. Di atas lahan seluas 2 hektare, Bapak Mithadi bersama kelompok tani lainnya menanam padi lokal jenis Siam Runtai menggunakan metode tradisional khas Banjar, yaitu tujah. Jarak tanam 25x25 cm yang diterapkan secara manual menunjukkan dedikasi mereka untuk hasil pertanian yang berkualitas dan berkelanjutan.Program ini merupakan bagian dari penanaman serentak yang melibatkan 81 petani di lahan seluas 99,6 hektare. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan lokal, tetapi juga membangkitkan kembali semangat kebersamaan di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat desa. Peran penting hadir dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang turut mendampingi dan mendukung para petani mustahik agar mampu mandiri dan produktif.BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan hadir sebagai fasilitator dalam penyediaan bantuan pertanian seperti benih, pupuk, serta pendampingan teknis. Bantuan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan mustahik yang difokuskan pada sektor pertanian sebagai penyangga utama pangan umat. Dengan mengoptimalkan dana zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS memastikan bahwa setiap bantuan tidak hanya bersifat konsumtif tetapi mampu menciptakan dampak jangka panjang bagi para penerima manfaat.Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pengelolaan zakat yang profesional dan tepat sasaran dapat meningkatkan kesejahteraan umat. Peran BAZNAS dalam mendukung petani seperti Bapak Mithadi tidak hanya membantu dari sisi ekonomi, tetapi juga memperkuat kemandirian umat Islam di sektor pangan. Harapannya, program ini dapat terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menumbuhkan kemakmuran dari akar rumput.
BERITA09/05/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS Berdayakan Petani Mustahik Sleman Lewat Pertanian Organik
BAZNAS Berdayakan Petani Mustahik Sleman Lewat Pertanian Organik
Pak Suprianto, petani binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, kini tengah bersiap memasuki masa panen. Ia memeriksa lahan padi varietas Merah Wangi seluas 1.300 meter persegi yang sudah mencapai usia 90 hari setelah tanam (HST).Meskipun sempat menghadapi serangan hama tikus, sebagian besar tanaman tetap tumbuh subur berkat penerapan metode pertanian organik. Pendekatan ramah lingkungan ini menjadi bagian dari program pemberdayaan petani mustahik oleh BAZNAS untuk meningkatkan kemandirian dan hasil produksi.Bersama Tim Lumbung Pangan BAZNAS, Pak Suprianto tak hanya fokus pada panen saat ini, tetapi juga sudah menyiapkan diri menghadapi musim tanam berikutnya. Ia akan mengikuti pelatihan lanjutan tentang pertanian organik yang akan melibatkan 10 mustahik baru dari wilayah sekitarnya.Langkah ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan lokal serta memperluas dampak positif program pemberdayaan ekonomi mustahik yang berkelanjutan.
BERITA08/05/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS Treatment Panen Sukses Domba Kurban Idul Adha
BAZNAS Treatment Panen Sukses Domba Kurban Idul Adha
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Kelompok Ternak Berkah Barokah Farm yang berada di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, melaksanakan tahap akhir perawatan terhadap 100 ekor domba kurban. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan peternak mustahik yang diinisiasi oleh BAZNAS, dengan fokus pada peningkatan kualitas kesehatan dan bobot hewan kurban secara maksimal.Didampingi tim pendamping lapangan dan dokter hewan, para peternak melakukan treatment ulangan berupa pemberian vitamin B12 dan ATP. Vitamin ini berfungsi menjaga metabolisme tetap stabil, mendukung pertumbuhan otot, serta menjaga daya tahan tubuh ternak. Tujuannya agar domba-domba tersebut tetap sehat dan mencapai bobot ideal saat memasuki masa panen kurban. Penggunaan vitamin ini juga membantu ternak lebih aktif dan memiliki nafsu makan yang baik.Seluruh proses dilakukan dengan pengawasan ketat agar domba tidak hanya bebas dari penyakit, tetapi juga memenuhi standar syariat sebagai hewan kurban yang sah. BAZNAS juga memberikan edukasi kepada peternak mengenai manajemen pakan, sanitasi kandang, dan pemantauan kondisi hewan secara berkala. Upaya ini membuahkan hasil positif: tidak ada tanda-tanda penyakit pada ternak, dan seluruh domba dinyatakan sehat serta siap disalurkan kepada para pekurban dan penerima manfaat nantinya.Program ini merupakan wujud komitmen BAZNAS dalam meningkatkan kapasitas ekonomi mustahik di sektor peternakan. Selain menghasilkan hewan kurban berkualitas, pendampingan ini juga memperkuat kemandirian kelompok peternak. Dengan demikian, momentum Idul Adha tidak hanya menjadi ibadah tahunan, tetapi juga peluang peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi umat yang berkelanjutan.
BERITA06/05/2025 | Humas BAZNAS Riau
Peternak BAZNAS Siapkan Domba Jumbo Sambut Idul Adha
Peternak BAZNAS Siapkan Domba Jumbo Sambut Idul Adha
Balai Ternak Kembangsari Berkah Makmur di bawah binaan BAZNAS mulai mempersiapkan stok hewan kurban untuk Idul Adha?2025. Sebanyak?50 ekor domba disuntik Biodin?Romano untuk menjaga stamina sekaligus memacu pertumbuhan bobot.Langkah kesehatan ini menjadi bagian dari rangkaian perawatan rutin terhadap total 100 ekor ternak di kandang tersebut. Pakan terkontrol, sanitasi kandang terjadwal, dan pemantauan berat badan mingguan diterapkan guna mencapai bobot ideal 27–30?kilogram per ekor menjelang hari penyembelihan.Dengan kondisi ternak yang stabil dan target bobot jumbo, program ini diharapkan memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan para peternak binaan melalui hasil penjualan hewan kurban tahun depan.
BERITA05/05/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS Riau selenggarakan Pelatihan SAI BAZNAS Se-Provinsi Riau
BAZNAS Riau selenggarakan Pelatihan SAI BAZNAS Se-Provinsi Riau
PEKANBARU- Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan pengetahuan audit internal, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau menyelenggarakan Pelatihan Sistem Audit Internal (SAI) bagi BAZNAS se-Provinsi Riau. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Dafam dari tanggal 22-24 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan penerapan SAI di seluruh BAZNAS daerha kab/kota Se-Provinsi Riau, sehingga pengelolaan zakat dapat berlangsung secara lebih akuntabel dan transparan. Ketua BAZNAS Riau, H. Masriadi Hasan, Lc., M.Sha., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal penting bagi BAZNAS Provinsi Riau maupun BAZNAS kabupaten/kota dalam meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan. "Pelatihan SAI ini dapat memberikan bekal terutama di BAZNAS Provinsi Riau untuk menjadi lebih baik," ujarnya. Sementara itu, Direktur Audit, Kepatuhan, dan Manajemen Risiko BAZNAS RI juga turut memberikan sambutan dan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menilai pelatihan seperti ini sangat penting dalam mendukung pelaksanaan audit internal yang efektif dan efisien. "Sangat mengapresiasi kepada BAZNAS Provinsi Riau yang sudah hadir pada Pelatihan SAI ini," ungkapnya. Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen BAZNAS dalam memperkuat sistem pengawasan dan audit internal, sehingga mampu menjamin integritas serta kredibilitas lembaga dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah di Provinsi Riau.
BERITA22/04/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS dan Yonif 201/JY Salurkan Ribuan Paket Takjil
BAZNAS dan Yonif 201/JY Salurkan Ribuan Paket Takjil
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 201/Jaya Yudha menyalurkan ribuan paket makanan berbuka puasa kepada masyarakat di sekitar Jl. Raya Bogor Km 26, Pekayon, Jakarta Timur. Selama empat hari, mulai 16 hingga 19 Maret, sebanyak 3.000 paket makanan yang terdiri dari nasi dan takjil telah didistribusikan. Sasaran utama kegiatan ini adalah masyarakat yang membutuhkan, seperti pengemudi ojek online dan pekerja dengan penghasilan tidak menentu. Saidah Sakwan, M.A., selaku Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk kolaborasi dengan Yonif 201/Jaya Yudha untuk menebar manfaat selama bulan Ramadan. “Ramadhan adalah bulan penuh berkah, di mana kita dianjurkan untuk berbagi dengan sesama. Melalui program ini, BAZNAS bersama Yonif 201/JY berupaya menghadirkan kebahagiaan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Saidah Sakwan dalam keterangan tertulis di Jakarta, baru-baru ini.Selain membantu mereka yang membutuhkan makanan berbuka, kegiatan ini juga menjadi upaya pemberdayaan bagi pelaku usaha kecil dan menengah. BAZNAS memastikan bahwa bahan makanan yang digunakan dalam program ini diperoleh dari UMKM binaannya serta pasar tradisional setempat. “Bahan makanan yang digunakan dalam program ini dibeli langsung dari UMKM binaan BAZNAS dan pasar tradisional lokal. Jadi, selain memberikan manfaat bagi penerima hidangan, program ini juga mendukung perekonomian para pedagang kecil,” jelas dia.Untuk menjaga kualitas hidangan yang disajikan, proses pengolahan makanan dilakukan dengan standar kebersihan tinggi. Tim Dapur Sehat Ramadan bersama para relawan memasak dengan cermat sejak pagi agar makanan yang disalurkan tetap sehat dan layak dikonsumsi. “Sejak pagi, tim Dapur Sehat Ramadhan dan relawan sudah mulai memasak dengan penuh ketelitian. Setiap tahap, mulai dari pemilihan bahan hingga proses memasak, dilakukan sesuai standar pengolahan makanan yang higienis dan berkualitas,” kata dia.Saidah juga menyampaikan apresiasi kepada Yonif 201/Jaya Yudha atas peran aktif mereka dalam pendistribusian makanan. Menurutnya, kerja sama seperti ini membuktikan bahwa solidaritas dan kepedulian adalah kunci dalam membantu sesama. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kolaborasi dari Yonif 201/JY yang turut serta dalam pendistribusian Hidangan Berkah Ramadhan ini. Sinergi ini menunjukkan bahwa kebersamaan adalah kunci dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Saidah.“Semoga program ini bisa berjalan dengan lancar dan menjangkau lebih banyak saudara kita yang membutuhkan. Kami juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam aksi kebaikan ini agar semakin banyak yang merasakan kebahagiaan Ramadan,” ujar dia.Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 201/Jaya Yudha, Letkol Inf M. Alharidz Unus, S.Sos., M.I.P menekankan bahwa berbagi di bulan suci bukan hanya memberi manfaat kepada penerima, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian sosial dan peningkatan keimanan bagi para prajurit yang terlibat. "Berbagi takjil gratis ini bukan hanya sekedar untuk memberi manfaat bagi yang membutuhkan, tetapi juga untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap masyarakat serta memperkuat keimanan dan ketaqwaan prajurit," ujar dia.Ia berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat semakin merasakan kehadiran TNI di tengah mereka dan semangat berbagi dapat terus tumbuh."Semoga dengan takjil ini bisa menambah kenikmatan saat berbuka puasa dan menjadi ladang amal ibadah kita semua," ujar dia.
BERITA10/04/2025 | Humas BAZNAS Riau
RS Awal Bros Salurkan Zakat Maal Ke BAZNAS Riau
RS Awal Bros Salurkan Zakat Maal Ke BAZNAS Riau
PEKANBARU - Rumah Sakit Awal Bros Group menyalurkan zakat maal dari keluarga besar Almarhum H Awaloeddin kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau pada Rabu (26/3/2025). Prosesi penyerahan berlangsung di RS Awal Bros yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Dalam acara tersebut, Gubernur Riau, Abdul Wahid turut hadir untuk menyaksikan langsung penyaluran dana zakat sebesar Rp. 750 juta. CEO Awal Bros, Ir. Arfan Awaloeddin menegaskan bahwa pembayaran zakat maal ini merupakan bagian dari tanggung jawab pihaknya dalam menunaikan rukun Islam serta sebagai upaya membersihkan harta. "Kami ingin kehadiran Awal Bros tidak hanya berkontribusi di sektor kesehatan, tetapi juga memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat Riau," ujar Ir. Arfan Awaloeddin. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Riau dan kerja keras Baznas dalam mengelola dana zakat untuk kepentingan umat. Menurutnya, pengelolaan yang baik akan memastikan dana tersebut dapat tersalurkan kepada yang berhak secara optimal. Di sisi lain, Wakil Ketua I BAZNAS Riau, Yahanan mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh keluarga besar Almarhum H. Awaloeddin. Ia menekankan bahwa Baznas Riau berkomitmen untuk menyalurkan zakat sesuai ketentuan syariat agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. "Kepercayaan dari berbagai pihak, termasuk RS Awal Bros, menjadi dorongan bagi kami untuk terus menjalankan amanah dalam menyalurkan zakat dengan transparan dan tepat sasaran," tuturnya.
BERITA27/03/2025 | Humas BAZNAS Riau
Pemprov Riau dan Forkopimda Tunaikan Zakat di BAZNAS Riau
Pemprov Riau dan Forkopimda Tunaikan Zakat di BAZNAS Riau
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan pembayaran zakat di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau. Acara ini berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit pada Kamis (27/3/2025). Ketua Baznas Provinsi Riau, Masriadi Hasan, menyampaikan bahwa kegiatan kepemimpinan berzakat ini rutin dilaksanakan setiap tahun. "Gerakan kepemimpinan berzakat merupakan agenda tahunan yang telah berjalan dengan baik. Alhamdulillah, antusiasme dari pemerintah beserta jajarannya sangat luar biasa dalam mendukung kegiatan ini," ujarnya, Kamis (27/3/2025). Ia juga berharap gerakan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk menunaikan zakat. "Kita ingin aksi ini semakin mendorong masyarakat, yang jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan pemerintah, agar turut serta dalam menunaikan zakat secara maksimal," tambahnya. Baznas Provinsi Riau menargetkan penerimaan zakat sebesar Rp59 miliar di tahun 2025, meningkat dari Rp. 52 miliar pada tahun sebelumnya. Dengan tingginya antusiasme masyarakat, diharapkan target ini bisa tercapai. Pada tahun 2024, zakat yang terkumpul telah disalurkan kepada sekitar 26 ribu penerima manfaat, dengan total pemanfaat mencapai lebih dari 300 ribu orang. Dengan adanya peningkatan jumlah zakat tahun ini, jumlah penerima juga diharapkan bertambah. Sebagai penutup, Masriadi Hasan mengingatkan bahwa keberkahan adalah kunci utama dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.
BERITA27/03/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS Hadirkan Gerai Zakat dan Musala Darurat di JIS Ramadhan Fest
BAZNAS Hadirkan Gerai Zakat dan Musala Darurat di JIS Ramadhan Fest
BAZNAS RI menghadirkan Gerai Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) serta musala darurat bagi pengunjung JIS Ramadhan Fest 2025/1446 H yang berlangsung di Jakarta Utara. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan mengatakan, kehadiran gerai ini bertujuan untuk memudahkan pengunjung dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah secara langsung. “JIS Ramadhan Fest adalah momentum yang tepat untuk mengajak masyarakat memperbanyak amal ibadah di bulan suci ini. Melalui Gerai Zakat, BAZNAS memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menyalurkan zakat, infak, dan sedekah secara amanah dan terorganisir,” ujar Rizaludin dalam keterangan tertulis. Selain itu, kata Rizaludin, BAZNAS juga menyediakan drop box Sedekah Barang bagi pengunjung yang ingin mendonasikan barang bekas layak pakai untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan. “Sedekah tidak hanya berupa uang, tetapi juga barang yang masih memiliki nilai manfaat. Dengan adanya drop box Sedekah Barang, kami berharap masyarakat dapat berbagi kebaikan dalam bentuk apa pun,” tambahnya. Mengingat banyaknya pengunjung festival, musala darurat juga disediakan agar pengunjung tetap dapat melaksanakan salat dengan nyaman. “Kami ingin memastikan bahwa ibadah tetap menjadi prioritas, bahkan di tengah festival. Oleh karena itu, BAZNAS menyediakan musala darurat yang dapat digunakan oleh seluruh pengunjung,” jelas Rizaludin. Menurut Rizaludin, keterlibatan BAZNAS dalam acara ini bukan sekadar membuka gerai, tetapi juga sebagai bagian dari dakwah dan edukasi zakat kepada masyarakat luas. “BAZNAS hadir di JIS Ramadhan Fest untuk memperluas syiar zakat. Kami ingin masyarakat semakin sadar akan pentingnya zakat dalam membangun kesejahteraan bersama,” kata Rizaludin. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program inovatif yang mendukung kemudahan berzakat dan beribadah di berbagai kesempatan,” ujarnya. Beberapa waktu lalu, Rizaludin juga mengajak masyarakat untuk terus memanfaatkan layanan BAZNAS, baik secara langsung di gerai-gerai BAZNAS yang ada di mal-mal, kantor-kantor, dan berbagai tempat lainnya maupun melalui kanal digital. JIS Ramadhan Fest yang berlangsung baru-baru ini menampilkan berbagai kegiatan menarik, seperti Talk Show Ramadhan bersama Ustadz Khalid Basalamah, Ngobrol bersama Komunitas Hijab, donasi untuk anak yatim piatu, penampilan Home Band, serta kehadiran komika David Nurbianto. Festival ini juga menghadirkan berbagai aktivitas olahraga seperti futsal, panahan, karate, pound fit, dan push bike.
BERITA26/03/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS Riau dan Universitas Lancang Kuning Bersinergi Tingkatkan Keteladanan Berzakat
BAZNAS Riau dan Universitas Lancang Kuning Bersinergi Tingkatkan Keteladanan Berzakat
Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan 1446 H, BAZNAS Provinsi Riau menggandeng Universitas Lancang Kuning untuk menggelar kegiatan keteladanan pemimpin dalam berzakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam menunaikan kewajiban zakat melalui lembaga resmi, Senin(24/03/2025). Ketua BAZNAS Provinsi Riau, H. Masriadi Hasan, Lc. M. Sha, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang selalu diselenggarakan di bulan Ramadan. Kali ini, Universitas Lancang Kuning menjadi mitra dalam pelaksanaan kegiatan, di mana Rektor beserta jajaran pimpinan kampus turut berzakat secara serentak melalui BAZNAS Provinsi Riau. Selain itu, Universitas Lancang Kuning juga berperan sebagai Unit Pengumpul Zakat yang bekerja sama dengan BAZNAS Provinsi Riau. Melalui kemitraan ini, kampus berkontribusi dalam menghimpun serta menyalurkan zakat, khususnya di sektor pendidikan bagi yang membutuhkan. Acara tersebut berlangsung di lingkungan kampus Universitas Lancang Kuning dan menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian terhadap kewajiban berzakat serta upaya memperkuat peran zakat dalam mendukung kesejahteraan umat.
BERITA25/03/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS Dukung Pemberdayaan Santri di Sektor Pertanian
BAZNAS Dukung Pemberdayaan Santri di Sektor Pertanian
Santri yang tergabung dalam Kelompok Mentari Pagi Darussyifa di Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, mendapatkan edukasi mengenai berbagai varietas jagung hibrida. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan yang bertujuan meningkatkan keterampilan santri di sektor pertanian.Dengan pendampingan dari BAZNAS, para santri antusias mempelajari perbedaan jenis jagung serta keunggulannya dalam budidaya. Mereka kini memahami bahwa setiap varietas memiliki karakteristik tersendiri yang dapat disesuaikan dengan kondisi lahan dan kebutuhan pasar.BAZNAS terus berupaya mendorong kemandirian ekonomi pesantren melalui berbagai program berbasis agribisnis. Diharapkan, keterampilan yang diperoleh santri ini dapat menjadi bekal bagi mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian di masa depan.
BERITA24/03/2025 | Humas BAZNAS Riau
Masjid Paripurna Ikhlas Pekanbaru Salurkan Rp74 Juta Lebih untuk Palestina
Masjid Paripurna Ikhlas Pekanbaru Salurkan Rp74 Juta Lebih untuk Palestina
Pekanbaru – Kepedulian umat Islam di Pekanbaru terhadap rakyat Palestina terus mengalir. Pengurus Masjid Paripurna Ikhlas Kota Pekanbaru menyerahkan donasi kemanusiaan sebesar Rp74 juta lebih kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Riau. Penyerahan ini berlangsung di Kantor MUI Provinsi Riau pada Senin (17/3/2025). Donasi tersebut diserahkan langsung oleh Bendahara Masjid Paripurna Ikhlas, H. Pinem, didampingi Wakil Ketua Harian Masjid, H. Makmur, kepada Ketua Umum MUI Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA, serta Wakil Ketua 1 Baznas Riau, Dr. Yahanan MSy. Penyerahan ini turut disaksikan oleh Plt Ketua Umum MUI Riau, Drs. H. Aprizal DS, dan staf Baznas Riau, Rahman. Ketua Umum MUI Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA, mengapresiasi kepedulian luar biasa dari jamaah Masjid Paripurna Ikhlas. “Alhamdulillah, donasi sebesar Rp74 juta lebih telah terkumpul dari jamaah subuh ini. Semoga bantuan ini dapat meringankan penderitaan rakyat Palestina dan menjadi amal jariyah bagi para donatur,” ujarnya. Riau menjadi satu-satunya provinsi di Sumatera yang dipercaya menjalankan program solidaritas Palestina melalui Safari Ramadan 1446 H/2025 M. Program ini akan berlangsung di 60 masjid selama bulan suci Ramadan untuk menggalang lebih banyak donasi kemanusiaan. Bendahara Masjid Paripurna Ikhlas, H. Pinem, berharap donasi ini dapat membawa berkah dan disalurkan dengan baik. “Kami menyerahkan donasi ini kepada Baznas dan MUI Riau agar dapat diteruskan kepada saudara-saudara kita di Palestina yang sangat membutuhkan,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Ketua 1 Baznas Riau, Dr. Yahanan MSy, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif dan kepedulian jamaah Masjid Paripurna Ikhlas. “Alhamdulillah, dana sebesar Rp74 juta telah terkumpul. Semoga Allah memberikan balasan kebaikan kepada para donatur dan melipatgandakan keberkahan bagi mereka,” ucapnya. Plt Sekretaris Umum MUI Riau, Drs. H. Aprizal DS, turut menegaskan bahwa donasi ini merupakan kontribusi terbesar di Riau untuk Palestina. “Ini adalah donasi terbesar se-Riau untuk Palestina. Kami sangat mengapresiasi kepedulian luar biasa dari pengurus masjid dan seluruh jamaah,” katanya. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan semakin banyak masyarakat Riau yang turut berpartisipasi dalam aksi solidaritas ini demi membantu rakyat Palestina yang tengah menghadapi situasi sulit.
BERITA21/03/2025 | Humas BAZNAS Riau
Ibu Samsiar Sukses Berjualan Ayam Krispi ZChicken Berkat Program BAZNAS
Ibu Samsiar Sukses Berjualan Ayam Krispi ZChicken Berkat Program BAZNAS
Bulan Ramadhan tahun ini membawa berkah bagi Ibu Samsiar, penerima manfaat dari program ZChicken di Kelurahan Simpang Tetap Darul Ichsan, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Riau. Usaha ayam krispi ZChicken yang ia rintis dimulai dengan pesanan perdana sebanyak 55 kotak ayam krispi untuk buka puasa bersama santri TPQ Babulnajjah. Pesanan ini menjadi langkah awal yang baik bagi Ibu Samsiar untuk mengembangkan usahanya dan meraih omzet yang menjanjikan di bulan yang penuh berkah ini.Dengan pendampingan dari BAZNAS, Ibu Samsiar berhasil memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mengembangkan usaha ayam krispi, yang kini semakin dikenal di kalangan masyarakat sekitar. Di bulan Ramadhan ini, permintaan untuk ayam krispi ZChicken semakin meningkat, memberikan harapan bagi Ibu Samsiar untuk terus mengembangkan usaha dan memberikan manfaat ekonomi lebih besar untuk keluarga.Keberhasilan Ibu Samsiar dalam menjalankan usaha ayam krispi ini merupakan contoh nyata bagaimana BAZNAS melalui program pendampingannya dapat membantu mustahik untuk mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik. Dengan tekad dan dukungan yang tepat, usaha kecil pun bisa berkembang pesat, bahkan di tengah tantangan bulan Ramadhan yang penuh kesibukan.
BERITA19/03/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS Riau dan Universitas Riau Bersinergi dalam Keteladanan Berzakat
BAZNAS Riau dan Universitas Riau Bersinergi dalam Keteladanan Berzakat
Pekanbaru - Dalam upaya meningkatkan kesadaran berzakat dan mengoptimalkan pengumpulan zakat, BAZNAS Provinsi Riau bekerja sama dengan Universitas Riau menggelar kegiatan Keteladanan Pemimpin Berzakat di bulan suci Ramadan 1446 H. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan mengajak para pemimpin di berbagai sektor menjadi teladan dalam berzakat melalui lembaga resmi. Ketua BAZNAS Provinsi Riau, H. Masriadi Hasan, Lc. M. Sha, mengungkapkan bahwa Universitas Riau menjadi mitra dalam program ini. Dalam kegiatan ini, rektor dan jajaran kampus secara serentak membayarkan zakat mereka melalui Baznas Riau. Menurut Masriadi Hasan, Universitas Riau memiliki peran strategis dalam pengumpulan dan penyaluran zakat, terutama di bidang pendidikan. Kegiatan yang berlangsung di Kampus Universitas Riau ini diawali dengan diskusi mengenai pengelolaan zakat, diikuti dengan penyerahan zakat oleh Rektor Universitas Riau beserta jajaran, serta diakhiri dengan buka puasa bersama. Sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Riau, Universitas Riau aktif dalam mengelola zakat agar dapat memberikan manfaat optimal bagi penerima zakat (mustahik). BAZNAS Riau berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para pemimpin dan akademisi, untuk menyalurkan zakat mereka melalui lembaga resmi. Dengan demikian, manfaat zakat dapat lebih luas dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
BERITA18/03/2025 | Humas BAZNAS Riau
MENAG Dukung Program Ekonomi BAZNAS untuk Kemandirian Mustahik
MENAG Dukung Program Ekonomi BAZNAS untuk Kemandirian Mustahik
Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, memberikan apresiasi terhadap program pemberdayaan ekonomi yang dijalankan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Menurutnya, program ini berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik secara berkelanjutan.Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Ngaji Bareng BAZNAS Edisi Ramadhan 1446 H yang berlangsung di Masjid Istiqlal, Jakarta, baru-baru ini. Menag Nasaruddin menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang profesional agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang."Amil harus benar dan profesional, agar zakat menjadi produktif, karena yang paling bagus adalah kita menciptakan sistem perzakatan yang produktif," ujarnya.Ia juga menjelaskan bahwa zakat produktif harus disalurkan sesuai dengan kebutuhan mustahik agar dapat meningkatkan taraf hidup mereka."Zakat yang produktif itu artinya kita bisa memberikan pembagian, mana yang lebih tepat mendapatkan bantuan berupa ikan, mana yang lebih tepat dibantu dengan pancing, mana yang lebih tepat dibantu dengan perahu, agar sesuai dengan kebutuhannya. Jangan yang layaknya dibantu perahu dikasih ikan, ini mubazir, tidak produktif. Atau sebaliknya, dia membutuhkan ikan tapi dikasih perahu, dia tidak bisa mendayagunakan itu. Inilah perlunya pengelolaan zakat secara profesional," jelasnya.Dalam kesempatan tersebut, Menag juga menyoroti berbagai faktor yang menyebabkan kemiskinan serta perlunya pendekatan yang tepat dalam penanganannya."Kita juga bisa memilah-milah ada kemiskinan natural, ada kemiskinan kultural, dan ada juga kemiskinan struktural, yang cara penyelesaiannya tentu berbeda," tambahnya.Saat ini, BAZNAS RI telah menjalankan berbagai program pemberdayaan ekonomi bagi mustahik dan kelompok masyarakat rentan. Beberapa di antaranya meliputi bantuan modal usaha, pelatihan dan pendampingan, serta pengembangan ekosistem bisnis berbasis zakat. Program unggulan BAZNAS dalam bidang ekonomi antara lain Zmart, ZChicken, Z-Auto, dan Santripreneur.Menag Nasaruddin berharap agar program-program ini terus diperluas jangkauannya sehingga lebih banyak mustahik yang dapat mandiri secara ekonomi."Saya sangat mengapresiasi program pemberdayaan ekonomi yang dijalankan BAZNAS. Program ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga memberdayakan mustahik agar bisa mandiri secara ekonomi dan keluar dari garis kemiskinan," ungkapnya.Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program pemberdayaan ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar zakat benar-benar dapat menjadi instrumen efektif dalam pengentasan kemiskinan."Kesuksesan pemberdayaan ekonomi berbasis zakat ini tidak hanya tanggung jawab BAZNAS, tetapi juga memerlukan dukungan dari semua pihak. Jika dikelola dengan baik, zakat bisa menjadi instrumen yang kuat dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia," tambahnya.Sebagai upaya meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat, Menag Nasaruddin mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakatnya melalui lembaga resmi."Kita di Indonesia ini kan sudah ada lembaga yang bertanggung jawab mengelola zakat dan dijamin oleh negara, yaitu BAZNAS. Kalau saya sih paling aman kita berzakat melalui BAZNAS," katanya.
BERITA17/03/2025 | Humas BAZNAS Riau
BAZNAS Riau Salurkan Konsumtif Ramadhan THL DISNAKER dan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau
BAZNAS Riau Salurkan Konsumtif Ramadhan THL DISNAKER dan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau
Pekanbaru – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Riau kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat dengan menyalurkan bantuan konsumtif Ramadhan kepada Tenaga Harian Lepas (THL). Penyaluran bantuan ini diberikan kepada para pekerja di Dinas Tenaga Kerja (DISNAKER) serta Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau. Sebanyak 110 penerima manfaat telah menerima bantuan, masing-masing dinas memperoleh kuota 55 orang. Setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp700.000 yang diharapkan dapat meringankan beban ekonomi mereka selama bulan suci Ramadhan. Bantuan ini merupakan bagian dari program BAZNAS Riau yang bertujuan untuk memberikan dukungan bagi tenaga kerja dengan penghasilan tidak tetap. Wakil Ketua II BAZNAS Riau, Jamaluddin, M.Sy, yang membidangi pendistribusian dan pendayagunaan, menyampaikan bahwa program Konsumtif Ramadhan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian BAZNAS Riau terhadap masyarakat. “Konsumtif Ramadhan ini merupakan program BAZNAS Riau dan InsyaAllah akan kita laksanakan pada tahun berikutnya guna membantu meringankan beban ekonomi di bulan Ramadhan,” ujarnya. Saat ini, proses penyaluran masih terus berlangsung dan akan diperluas ke dinas-dinas lainnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. BAZNAS Riau berkomitmen untuk memastikan bantuan ini dapat tersalurkan dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan.
BERITA11/03/2025 | Humas BAZNAS Riau
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat